Pendidikan dan Kesehatan Perlu Tenaga Perempuan Andal

198
CALON ASN - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya saat menyampaikan arahan kepada calon ASN Rekrutmen PPPK Guru dan Tenaga Kesehatan.

Tabanan (bisnisbali.com)– Pemerintah Kabupaten Tabanan memastikan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga pendidik dan tenaga kesehatan diisi dengan mekanisme yang telah ditentukan dan bebas dari oknum-oknum yang merugikan. Hal itu ditegaskan Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., saat menyampaikan arahan kepada 1.458 orang calon ASN Rekrutmen PPPK Guru dan Tenaga Kesehatan di GOR Debes, Rabu (20/9).

Melihat kehadiran peserta yang didominasi oleh kaum perempuan, Bupati Sanjaya sangat mengapresiasi perekrutan ini. Menurutnya, dua hal di Kabupaten Tabanan, yakni terkait pendidikan dan kesehatan, memerlukan tenaga perempuan yang andal di bidangnya. Sebab, perempuan lebih telaten dalam proses belajar mengajar dan sangat baik mendidik anak-anak. Begitu juga di bidang kesehatan.

Ia juga mengharapkan rekrutmen calon ASN mampu menjawab berbagai tantangan dan permasalahan di bidang pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Tabanan. Atas dasar itulah orang nomor satu di Tabanan ini menyampaikan beberapa hal yang nantinya dapat dijadikan pegangan bagi seluruh calon ASN tenaga pendidik dan tenaga kesehatan.

“Pengadaan calon ASN P3K Guru dan Tenaga Kesehatan adalah bentuk keberpihakan pemerintah terhadap tenaga non-ASN, apa pun bentuk dan jenisnya. Untuk itu, saya meminta saudara-saudara mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun mental dalam mengikuti semua tahapan seleksi yang telah ditentukan,” ujar Sanjaya.

Kepala BKPSDM Tabanan I Made Kristiadi Putra melaporkan, jumlah kehadiran ataupun pelamar calon PPPK kali ini 1.458 orang. Dasar hukum seleksi ASN tenaga guru dan kesehatan ini adalah Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Nomor 546 Tahun 2023 tentang penetapan kebutuhan pegawai ASN di lingkungan Pemkab Tabanan. *man