Denpasar (bisnisbali.com)-Masivnya perkembangan digital memicu tumbuhnya para startup muda di Bali. Maka itu, penting bagi mereka untuk bisa berkumpul dalam satu wadah dapat bergerak bersama dalam menghadapi tantangan ke depan. Hal ini juga bertujuan mendorong kemajuan ekonomi kreatif (ekraf) digital di Bali.
Melihat kondisi tersebut, Founder dan Rektor Primakara University I Made Artana, S.Kom., M.M. menginisiasi pembentukan Sekretariat Bersama Digital Bali di kampus Primakara University. Sekretariat ini telah diresmikan langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster pada Agustus 2023 lalu.
“Tujuannya, agar komunitas-komunitas digital baik itu startup, fotografi, blogger dan sebagainya lebih mudah dikoordinasikan untuk memajukan ekonomi kreatif digital di Bali. Sehingga gerakannya akan semakin terkoordinasi dan tambah semangat,” terang Made Artana saat diwawancarai, Rabu (6/9).
Untuk memperkuat peran Sekretariat Bersama Digital Bali, Made Artana bersama empat orang lainnya juga mendirikan asosiasi bernama Bali Tech Startup. Ia mengatakan, para anggota sementara ini tercatat sebanyak 10 startup di Bali. Ke depan pendekatan dilakukan dalam upaya merangkul para startup di Bali ke dalam satu sekretariat ini.
Sekretariat Bersama Digital Bali dan Bali Tech Startup dikatakannya adalah inisiatif revolusioner. Keberadaan Sekretariat Bersama Digital Bali ini akan membawa dampak positif bagi para pelaku industri startup dan teknologi di Bali.
Salah satu perusahaan yang bergabung di Sekretariat Bersama Digital Bali adalah Miracle Gates Entertainment. Miracle Gates Entertainment, perusahaan di balik game populer Battle of Guardians, didirikan oleh para mahasiswa Primakara pada saat itu. “Kini Miracle Gates Entertainment telah menjadi salah satu studio game terbesar di Indonesia,” tambah Made Artana.
Salah satu pelajaran utama yang ia dapatkan melalui inisiatif-inisiatif oleh kalangan muda tersebut adalah, dengan dukungan regulasi, bantuan teknis, serta pendanaan, talenta muda bisa meningkatkan kesuksesan mereka dalam mempertahankan keberlangsungan usaha masing-masing. Sebab, sejauh ini tingkat kesuksesan mereka masih kecil jika tidak mendapat dukungan.
“Sekretariat Bersama Digital Bali tidak hanya menjadi tempat untuk mengatur administrasi, tetapi juga menjembatani para anggota untuk saling bertukar ide dan pengalaman. Dalam lingkungan yang penuh kolaborasi, inovasi pun dapat tumbuh lebih subur,” jelas Made Artana. *wid