Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gianyar memberikan pendidikan politik kepada Siswa SMA Negeri 1 Gianyar Sabtu (2/9). Anggota Bawaslu Kabupaten Gianyar, Ni Luh Putu Reika Chrisyanti saat memberikan sosialisasi mengatakan Bawaslu Kabupaten Gianyar gencar meningkatkan pola kesadaran masyarakat untuk turut serta mengawal proses Pemilu Tahun 2024 sebagai Pengawas Partisipatif.
Diungkapkannya, Pemilu merupakan milik seluruh element masyarakat maka masyarakat harus menjaga hal yang menjadi miliknya. “Masyarakat dan pelajar dapat turut serta mengawasi jalannya Pemilu dengan melaporkan atau memberikan informasi kepada Bawaslu jika terdapat pelanggaran yang dilakukan oleh pihak dari peserta Pemilu sebagai bentuk Pengawasan Partisipatif yang dilakukan oleh masyarakat umum,” ungkapnya
Kegiatan yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 1 Gianyar tersebut menghadirkan Bawaslu Kabupaten Gianyar sebagai narasumber.
Reika menjelaskan tentang penyelenggara Pemilu yang terdiri dari 3 unsur penyelenggara. Para siswa tersebut nanti dapat menggunakan hak pilihnya pada pemilu mendatang yang penggunaaannya berlandaskan asas Luber dan Jurdil. “Jadi untuk penyelenggara pemilu terdapat 3 penyelenggara yaitu KPU sebagai penyelenggara Teknis, Bawaslu Sebagai Pengawas dan DKPP yang merupakan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu dan untuk adik-adik sekalian dalam menggunakan hak pilihnya nanti tentu penggunaan Hak Pilih tersebut berdasarkan Asas Pemilu yaitu Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil,” jelas Reika.
Lebih lanjut Koordinator Divisi, Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Gianyar tersebut menjelaskan tentang kelembagaan Bawaslu sebagai Pengawas Pemilu yang memiliki Tugas Pokok dan Fungsi untuk mengawasi seluruh rangkaian penyelenggaraan Pemilu yang dilakukan Oleh KPU maupaun turut mengawasi kegiatan kepemiluan yang dilakukan oleh peserta pemilu. * kup
