Denpasar (bisnisbali.com) – Debat Konstitusionalitas Usulan Pergantian Hakim Mahkamah Konstitusi (MA) oleh Lembaga Negara mengantarkan Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar berhasil meraih juara dua dalam babak final ajang lomba Debat Hukum di Universitas Terbuka (UT) Pusat, Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Rabu (16/8).
Menurut Angga Pratama Putra, selaku salah satu pendamping, dalam rilisnya, Senin (28/8) mengatakan, di babak delapan besar, Unmas berhadapan dengan UT Surabaya dan pada semi final menghadapi Universitas Mataram.
Mosi pada perlombaan debat ini adalah “Konstitusionalitas Usulan Pergantian Hakim Mahkamah Konstitusi oleh Lembaga Negara,”.
“Sehubungan adanya pertentangan terhadap mosi yang dilombakan, FK Unmas turut memberikan gagasan dan upaya untuk mengatasi permasalahan yang relevan dengan mosi tersebut,” ungkap Angga Pratama Putra.
Salah satunya adalah perlu dibuatnya pengaturan ketentuan seleksi yang baku (penyamaan untuk syarat seluruh calon Hakim Mahkamah Konstitusi dari masing-masing lembaga negara pengusul), yakni menambahkan norma/kaidah dalam UUD NRI Tahun 1945 mengenai proses seleksi yang bertujuan tetap pada independensi dan kemerdekaan kekuasaan kehakiman (the manner of the appointment or the mode of appointing judges) dan masa jabatan (term of office or the tenure judges).
Tim Unmas terdiri dari I Putu Rai Purna Wibawa, Ni Wayan Dita Maharani, dan I Putu Danny Pramana Putra, didampingi oleh Putu Angga Pratama Sukma, S.H.,M.H. dengan pembina Kadek Apriliani. *kmb37
