Impor Bali dari Lima Negara Alami Penurunan

270
MENURUN - Dari sepuluh negara utama asal impor Bali pada Juni 2023, lima di antaranya mengalami penurunan dengan yang paling dalam tercatat dari Thailand.

Denpasar (bisnisbali.com) – Nilai impor barang Provinsi Bali dari luar negeri pada Juni 2023 berada di bawah capaian nilai impor pada Mei 2023 dan Juni 2022. Nilai impor Juni 2023 tercatat sebesar 9.711.641 dolar AS turun sebesar 18,64 persen jika dibandingkan catatan Mei 2023 (m-t-m) yang tercatat sebesar 11.937.350 dolar AS.

“Sementara itu, jika dibandingkan dengan Juni 2022 (y-o-y), nilai impor Provinsi Bali juga tercatat turun sebesar 8,04 persen,” kata Kepala BPS Bali, Endang Retno Sri Subiyandani di Denpasar.

Menurutnya dari sepuluh negara utama asal impor pada Juni 2023, lima di antaranya tercatat mengalami penurunan secara month to month, dengan penurunan paling dalam tercatat dari Thailand yakni sebesar 59,40 persen, yang didominasi oleh turunnya impor produk kendaraan udara dan bagiannya.

Dari sisi impor, produk mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya tercatat sebagai komoditas impor dengan nilai terbesar pada bulan Juni 2023 dengan share 14,27 persen dari total impor Bali. Dari sepuluh komoditas utama impor, enam di antaranya tercatat mengalami penurunan dengan yang terdalam tercatat pada impor produk instrumen optik, fotografi, sinematografi dan medis (HS 90) yang turun hingga 56,56 persen.

“Jika dibandingkan dengan catatan Juni 2022 (y-o-y), dari sepuluh komoditas utama impor, empat di antaranya tercatat menurun dengan penurunan terdalam tercatat pada impor produk logam mulia dan perhiasan/permata sebesar 43,06 persen,” ujarnya.

Sementara itu, nilai impor barang kumulatif Provinsi Bali dari luar negeri periode Januari – Juni 2023 tercatat sebesar 58.426.313 dolar AS atau naik sebesar 102,59 persen dibandingkan Januari – Juni 2022 yang tercatat 28.839.558 dolar AS.

“Amerika Serikat menjadi negara asal impor dengan nilai terbesar yang tercatat memiliki share 24,90 persen dari total nilai impor kumulatif. Impor dari Swiss tercatat sebagai negara asal impor dengan peningkatan tertinggi hingga 1.911,46 persen,” terangnya.

Berdasarkan pelabuhan bongkar, impor barang Provinsi Bali dari luar negeri di Juni 2023 sebagian besar melalui pelabuhan di Provinsi Bali yakni sebesar 89,04 persen. Impor barang melalui pelabuhan di luar Provinsi Bali tercatat sebesar 10,96 persen, yaitu melalui pelabuhan di Jawa Timur sebesar 10,82 persen dan pelabuhan di DKI Jakarta sebesar 0,14 persen. “Jika dibandingkan dengan kondisi Mei 2023 (m-t-m), terjadi penurunan porsi bongkar barang impor pada pelabuhan di Provinsi Bali, yang ketika itu tercatat sebesar 91,71 persen,” paparnya.

Sementara bila dilihat dari golongan penggunaan barang, nilai impor Bali pada Juni 2023 didominasi impor golongan barang konsumsi sebesar 5.486.011 dolar AS, atau sebesar 56,49 persen dari total impor. Impor golongan barang konsumsi pada Juni 2023 mengalami penurunan dibandingkan Mei 2023 sebesar 12,20 persen.

Sementara itu, impor golongan bahan baku/penolong pada Juni 2023 tercatat sebesar 3.312.368 dolar AS, juga mengalami penurunan 30,06 persen dibandingkan dengan impor golongan bahan baku/penolong pada Mei 2023 yang tercatat sebesar 4.736.338 dolar AS.

Dikaui, impor golongan barang modal pada Juni 2023 tercatat sebesar 913.262 dolar AS, juga mengalami penurunan dibandingkan Mei 2023 sebesar 4,12 persen. *dik