Sebanyak 80 perusahaan platinum yang merupakan mitra Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bali Gianyar hadir mengikuti Gathering, Selasa, (22/8) di Tlaga Singha, Kabupaten Gianyar. Kegiatan yang bertajuk “ProAktif” (Produktif dalam bekerja, Aktif dalam melindungi pekerja sekitar) merupakan komitmen BPJAMSOSTEK Bali Gianyar dalam membangun sinergi dengan perusahaan platinum guna kesejahteraan para pekerja.
BPJAMSOSTEK Bali Gianyar juga melaksanakan sosialisasi terkait program SERTAKAN (Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda) dan Manfaat Layanan Tambahan (MLT) kepada para perusahaan platinum yang hadir pada kegiatan gathering ini.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bali Gianyar, Pandu Aria mengatakan, program SERTAKAN ini adalah kepedulian dan tanggungjawab sosial perusahaan untuk bergotong-royong mengikutsertakan para pekerja rentan yang ada disekitar perusahaan seperti usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), siswa magang dan training, ojek langganan, asisten rumahtangga, dan pekerja informal lainnya dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
“BPJS Ketenagakerjaan mendorong pihak perusahaan untuk berpartisipasi dalam program GN Lingkaran Gerakan Nasional perlindungan pekerja rentan baik melalui korporasi maupun individu karyawan perusahaan, serta sosialisasi terkait program #sertakan yg bisa diakses melalui Jamsostek Mobile,” ucap Pandu
Pada kesempatan kali ini, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Bali Gianyar juga menyerahkan santunan Jaminan Kecelakaan Kerja meninggal dunia kepada ahli waris dari Ni Putu Sevi Lestari yang mengalami kecelakaan kerja dan meninggal dunia sebesar Rp787.846.591 kepada ahli waris.
Santunan ini diserahkan secara simbolis oleh Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Bali, Nusa Tenggara, dan Papua didampingi Direktur Rumah Sakit Kasih Ibu Saba, Dr. Made Ary puspitasari.
Almarhum Ni Putu Sevi Lestari merupakan siswa magang yang didaftarkan oleh Swan Keramas Bali Villas sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan di segmen Bukan Penerima Upah (BPU).
Pada saat perjalanan menuju lokasi magang, Ni Putu Sevi Lestari mengalami kecelakaan ditabrak oleh pengendara sepeda motor lain sehingga mengakibatkan luka berat di bagian kepala yang mengakibatkan meninggal dunia. Korban dirawat selama 31 hari di Rumah Sakit Ibu Saba dan seluruh biaya perawatan sudah ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan Bali Gianyar dengan total nilai sebesar Rp 669.846.591 serta diberikan santunan Jaminan Kematian sebesar Rp118.000.000.
“Bagi pekerja mandiri seperti pedagang, tukang jahit, Pemangku, petani, nelayan, perajin, peternak, sopir dan lain-lain juga dapat menjadi peserta program-program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan, dengan pembayaran iuran mulai dari Rp16.800 per bulan, maka pekerja dapat memperoleh manfaat program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan. Sekarang ini pekerja mandiri dapat mendaftarkan dirinya melalui kanal layanan seperti Kantor Pos/Agen Pos, Agen BRILink, Agen BNI 46, gerai Indomaret, Alfamart, dan channel perbankan lainnya yang telah bekerjasama,” jelas Pandu.
BPJAMSOSTEK seperti yang diamanatkan Undang-Undang akan melindungi seluruh pekerja apapun profesinya, sehingga para pekerja tetap kerja keras bebas cemas. “Seluruh insan BPJAMSOSTEK siap mendukung dan memberikan pelayanan terbaik, karena kami merupakan perpanjangan tangan pemerintah, dengan memiliki perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, tingkat kemiskinan tentunya akan terus berkurang,” imbuhnya.