Denpasar (bisnisbali.com)-Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma atau PDAM Kota Denpasar menyasar sebanyak 2.023 pelanggan baru yang selama ini masih menggunakan air bawah tanah (ABT) dan terkena pemutusan pelanggan karena lama menunggak. Untuk menarik minat pelanggan, PDAM akan menggratiskan 100 persen sambungan baru kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan memberikan diskon 50 persen kepada pelanggan baru non-MBR.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma, Ida Bagus Gede Arsana, saat diwawancarai, Kamis (24/8), mengungkapkan pemberian MBR ini dilakukan untuk mengejar pertumbuhan pelanggan, meningkatkan cakupan pelayanan dan memenuhi target yang ditetapkan tahun 2023. Sebab, selama ini masih banyak pembangunan baru dan penggunaan ABT yang belum berlangganan PDAM.
Selain itu, masih banyak masyarakat yang cenderung menggunakan ABT tidak diolah sehingga berpotensi memberikan dampak negatif. “Kami berikan diskon 50 persen sampai 100 persen. Ini kami lakukan untuk mengejar pertumbuhan pelanggan, meningkatkan cakupan pelayanan dan memenuhi target yang ditetapkan tahun 2023,” jelasnya.
Menurut Bagus Arsana, diskon dan gratis pasang baru ini berlaku mulai 1 Agustus hingga 22 Desember 2023. Tidak hanya MBR yang mendapatkan gratis pemasangan baru. Pelanggan yang kilometer airnya dicabut karena menunggak pembayaran juga akan diberikan gratis untuk sambungan kembali.
Khusus untuk sambungan kembali, eks pelanggan harus melunasi tunggakan rekening air dan non-air terlebih dahulu. Sementara untuk gratis pemasangan baru, MBR wajib membawa surat keterangan miskin dari desa/kelurahan setempat.
Pelanggan non-MBR diberikan diskon 50 persen harga standar sambungan baru bagi pelanggan dengan diameter 1/2″ yaitu dari harga Rp1.475.000 menjadi Rp737.500 per unit. “Itu kami berlakukan hingga Desember. Mereka bisa mendaftar ke Kantor Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma di Jalan Ahmad Yani Nomor 98, Denpasar, atau untuk informasi bisa hubungi (0361) 231314,” imbuhnya. *wid