Denpasar (bisnisbali.com)-Masakan khas Indonesia belum begitu banyak dikenal di luar negeri. Berbeda dengan masakan China, Tailand dan beberapa lainnya yang selalu ada di setiap negara. Oleh karenanya pelaku pariwisata ingin lebih menggaungkan masakan khas Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Chef Denny Frederick yang merupakan Corporate Executif Chef Archipelago International saat ditemui di Hotel Aston, Denpasar, Kamis (24/8). Menurutnya, hal itulah yang menjadi salah satu alasan digelarnya Archipelago Food Festival pada 25 Agustus dengan mengajak belasan chef (juru masak profesional) dari seluruh Indonesia.
“Kita ingin menyetarakan masakan Indonesia dan masakan negara-negara lain. Jarang sekali kita temukan masakan Indonesia ketika kita pergi ke suatu negara. Sasaran yang kita inginkan adalah mengangkat masakan lokal di setiap daerah,” terangnya didampingi General Manager Aston Denpasar Gede Ady Suardi.
Denny Frederick menyatakan, Archipelago Food Festival yang diadakan kali ini menjadi pelaksanaan ke-27. Dampak yang dirasakan dari pelaksanaan festival ini sangat terasa. Banyak tamu yang datang dan berbagi tentang masakan nusantara.
Sementara itu, Coporate Director of Communication and PR Archipelago International, Sari Kusumaningrum, menyampaikan kegiatan ini juga akan mendorong keahlian para chef. Termasuk dalam hal menyediakan masakan tradisonal sehingga makanan khas nusantara kian dikenal. “Acara ini untuk melatih para chef agar makin andal dan makanan tradisional bisa dipromosikan di hotel masing-masing,” jelasnya. *wid