Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Lingkungan di Wilayah Gianyar dan Ubud khususnya juga menjadi bagian daerah rawan bencana, sehingga peran tenaga kesehatan sangat dibutuhkan untuk meminimalisir kerugian akibat bencana yang terjadi. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba, didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta di sela pelatihan mitigasi bencana di UPT. Kesehatan Masyarakat Ubud II Jumat (25/8) mengatakan dengan pelatihan mitigasi bencana ini tenaga kesehatan juga ikut berperan, tanggap dan siap dalam penanggulanggan bencana seperti gempa bumi termasuk bencana kebakaran.
Dibya Presasta mengungkapkan Sumber Daya Manusia (SDM) atau Tenaga kesehatan memiliki tanggungjawab untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Melihat potensi kejadian bencana tersebut, tenaga kesehatan wajib memperhatikan dan memiliki kompetensi manajemen penganan bencana. “SDM kesehatan setempat khususnya yang bertugas di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) wajib memiliki pemahaman dalam mitigasi bencana,” ucapnya.
Dijelaskannya, Puskesmas bertugas untuk memberikan pelayanan kesehatan saat krisis bencana dengan melakukan berbagai kegiatan seperti pelayanan gawat darurat 24 jam, pendirian pos kesehatan 24 jam di
sekitar lokasi bencana, upaya gizi, Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan sanitasi pengungsian, upaya kesehatan jiwa serta upaya kesehatan rujukan sesaat setelah terjadinya bencana.
Lebih lanjut Dibya Presasta memaparkan tenaga kesehatan di puskesmas memiliki peran penting untuk mempersiapkan kelompok rentan pada fase- fase bencana khususnya dalam penanggulan bencana. Tenaga kesehatan perlu untuk membekali
diri dengan skill manajemen bencana yang baik.
Dalam pelatihan mitigasi risiko Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik ditugaskan oleh Kalaksa BPBD Kabupaten Gianyar sebagai Narasumber Refresher Mitigasi dan Kesiapsiagaan di UPT. Kesehatan Masyatakat Ubud II. “Kegiatan terlaksana dengan baik dan pegawai UPT. Kesmas Ubud II siap berkolaborasi dengan BPBD Kabupaten Gianyar dalam urusan bencana,” tegas Dibya Presasta.*kup