Target 80 Persen Capaian Vaksinasi Rabies Terancam Molor

141
HPR - Kegiatan vaksinasi rabies menyasar HPR di Kabupaten Tabanan.

Tabanan (bisnisbali.com) – Target capaian vaksinasi rabies pada Hewan Penular Rabies (HPR) di Kabupaten Tabanan terancam molor. Rencana awal menyentuh 80 persen dari total estimasi populasi pada akhir Agustus nanti, namun sesuai data terbaru realisasi vaksinasi rabies baru mencapai 68,19 persen hingga 18 Agustus.

Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan di Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan mencatat estimasi populasi HPR mencapai 62.104 ekor yang menyebar di 10 kecamatan. Dari jumlah tersebut realisasinya sudah mencapai 68,19 persen atau total 42.689 ekor. Rinciannya, vaksinasi rabies dengan sasaran anjing sebanyak 42.352 ekor, kucing 336 ekor dan monyet 1 ekor.

Dilihat dari realisasi vaksinasi rabies per kecamatan, hampir sebagian besar kecamatan di Kabupaten Tabanan sudah mencapai di atas 50 persen. Kecamatan Marga yang merupakan daerah dengan realisasi capaian tertinggi telah menembus 89,62 persen dari estimasi populasi 4.934 ekor. Selanjutnya Kecamatan Kediri dengan capaian 79,81 persen dari estimasi populasi 7.917 ekor, Selemadeg Timur sebesar 79,74 persen dari 4.326 ekor populasi, Penebel sebesar 79,51 persen dari estimasi populasi 6.974 ekor dan  Baturiti sebesar 78,60 persen dari 5.500 ekor.

Berikutnya Kecamatan Tabanan realisasi sebesar 63,77 persen dari estimasi 8.304 ekor, Selemadeg Barat realisasi 63,34 persen dari 6.124 ekor dan Selemadeg realisasi 56,16 persen dari estimasi populasi 4.359 ekor. Sementara Kecamatan Pupuan dan Kecamatan Kerambitan realisasi capaian masih di bawah 50 persen. Kecamatan Pupuan sebesar 49,74 persen dan Kecamatan Kerambitan hanya 47,87 persen.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Tabanan Gde Eka Parta Ariana, Senin (21/8), mengungkapkan perluasan cakupan realisasai vaksinasi rabies menyasar HPR terus dikejar. Pihaknya juga mengejar target 80 persen realisasi vaksinasi rabies sesuai ketentuan pemerintah pusat dalam upaya mencegah atau memutus munculnya kembali kasus rabies.

Menurutnya, target awal vaksinasi rabies direncanakan 80 persen dari estimasi populasi HPR di Tabanan pada akhir Agustus nanti. Target ini kemungkinan belum bisa dicapai karena vaksinasi baru menyentuh 70 persen dari estimasi populasi HPR. Salah satu sebabknya karena banyaknya hari libur saat momen Hari Raya Galungan dan Kuningan pada Agustus. ‘’Banyak hari libur memengaruhi capaian vaksinasi rabies. Belum lagi padatnya kegiatan pada bulan Agustus serangkaian Hari Kemerdekaan RI. Meski begitu, vaksinasi rabies terus berproses sesuai jadwal,” tegasnya.

Ia memprediksi target 80 persen vaksinasi rabies di Tabanan akan tercapai pada September atau Oktober mendatang. Sebab, rata-rata capaian vaksinasi di masing-masing kecamatan sudah cukup tinggi atau di atas 50 persen, sehingga hanya sedikit lagi menuju 80 persen.

Eka Parta Ariana menambahkan, capaian vaksinasi 70 persen pada akhir Agustus nanti secara keilmuan sebenarnya sudah aman atau bisa mencegah kemunculan kasus rabies. Hanya, pemerintah pusat meminta realisasi capaian vaksinasi rabies menyasar 80 persen dari populasi HPR. *man