Tabanan (bisnisbali.com) – Setelah Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan dan Alas Kedaton, kini DTW Tanah Lot juga berencana menaikkan tarif tiket masuk untuk pengunjung. Hanya, DTW Tanah Lot masih menunggu rapat badan pengelola untuk memastikan hal tersebut.
Asisten Manajer DTW Tanah Lot, Putu Toni Wirawan, mengakui memang ada niat untuk menaikkan harga tiket masuk. Akan tetapi saat ini belum ada pembahasan lebih jauh terkait rencana tersebut. ‘’Kami masih menunggu rapat badan dan progresnya sampai kini,” tuturnya, Senin (21/8).
Sekarang ini DTW Tanah Lot memberlakukan harga tiket untuk anak wisatawan domestik (wisdom) Rp15 ribu dan dewasa domestik Rp20 ribu per orang. Sementara anak wisatawan mancanegara (wisman) dikenakan Rp30 ribu dan dewasa wisman Rp60 ribu per orang. Harga tersebut berlaku tetap baik pada hari biasa maupun akhir pekan.
Di sisi lain, kunjungan wisatawan ke DTW Tanah Lot mencapai 1.192.528 orang pada periode Januari 2023 hingga Juli. Jumlah ini terdiri dari anak-anak domestik 28.420 orang, domestik dewasa 615.304 orang, anak wisman 107.285 orang dan dewasa wisman 441.519 orang. “Pada Agustus ini kunjungan wisatawan secara umum rata-rata sekitar 5.400 orang per hari,” ujar Toni Wirawan.
Sebelumnya, DTW Ulun Danu Beratan dan DTW Alas Kedaton kompak berencana menaikkan harga tiket dengan mekanisme berbeda. Manajemen DTW Ulun Danu Beratan akan menaikkan harga tiket untuk wisdom sebesar Rp10 ribu atau menjadi Rp 40.000 per orang pada hari biasa. Sementara pada akhir pekan ditingkatkan Rp20 ribu sehingga menjadi Rp50.000 per orang.
Sementara di DTW Alas Kedaton, pihak pengelola bakal menaikkan harga tiket untuk dewasa wisman dari Rp30.000 menjadi Rp50.000 per orang dan anak wisman yang semula Rp20.000 meningkat menjadi Rp30.000 per orang. Kemudian harga tiket wisdom dewasa dari Rp20.000 naik menjadi Rp30.000 per orang, dan wisdom anak dari Rp15.000 meningkat menjadi Rp20.000 per orang. *man