Dihadiri 3 Ribu Peserta, Tabanan Jadi Tuan Rumah Rembuk KTNA Nasional 2024

429
PERTANIAN - Salah satu sentra pertanian di Kabupaten Tabanan.

Tabanan (bisnisbali.com) – Kabupaten Tabanan akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rembuk Utama Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional pada 2024 mendatang.  Kegiatan tersebut bakal diisi pameran (expo) yang rencananya digelar di Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot, Kecamatan Kediri.

Ketua KTNA Tabanan Ir. I Nengah Mawan, Kamis (17/8), mengungkapkan  Kabupaten Tabanan akan menjadi tuan rumah ajang bergengsi tingkat nasional terkait sektor pertanian dalam arti luas dalam bentuk kegiatan rembuk dan pameran pada Juli tahun depan. Ajang tersebut bakal diikuti para pelaku dan ahli di bidang pertanian seluruh provinsi di Indonesia dan diisi pameran produk pertanian termasuk teknologi pertanian dalam arti luas. “Kegiatan rencananya berlangsung selama empat hari, 25-28 Juli 2024,” tuturnya.

Diterangkannya, dipilihnya Kabupaten Tabanan sebagai tuan rumah Rembuk KTNA Nasional melalui pengajuan ke pengurus KTNA Nasional saat Pekan Nasional (Penas) di Kota Padang yang berlangsung Juni 2023. Ketika itu Tabanan bersaing dengan provinsi lainnya yang juga mengajukan usulan menjadi tuan rumah Rembuk KTNA Nasional 2024. Hasilnya, pengurus KTNA Nasional menetapkan Bali khususnya Tabanan menjadi tuan rumah ajang bergengsi tersebut. “Hasil penetapan tersebut sudah ditindaklanjuti. Pengurus KTNA Nasional telah dua kali datang ke Tabanan dan audiensi dengan Bapak Bupati Tabanan,” ujarnya.

Mawan yang juga Perbekel Desa Gubug menjelaskan, ada berbagai manfaat yang bisa didapat oleh Kabupaten Tabanan sebagai tuan rumah Rembuk KTNA Nasional. Tidak hanya dari sisi pengetahuan dan penerapan teknologi pertanian, tetapi juga bisa dijangkau secara luas oleh pelaku pertanian di tingkat lokal karena lokasi kegiatan di Kabupaten Tabanan.

Manfaat lainnya adalah ekonomi masyarakat Tabanan akan makin menggeliat seiring kedatangan peserta Rembuk KTNA Nasional 2024 dan pameran sekaligus wisatawan. Sebab, bercermin dari kegiatan serupa yang pernah digelar di provinsi lain, mampu menyedot kunjungan hingga 3.000 orang. “Kemungkinan jumlah kedatangan peserta dalam ajang tersebut bisa lebih banyak lagi ke Tabanan karena mereka sekalian liburan di Bali,” terangnya.

Selain fokus kegiatan di DTW Tanah Lot, Rembuk KTNA Nasional 2024 dan pameran rencananya diisi kunjungan lapangan ke sejumlah sentra pertanian yang ada di Kabupaten Tabanan sebagai studi banding. Peserta antara lain bakal mengunjungi pertanian organik dan tanaman sayuran di Baturiti. *man