Kinerja Ekspor Bali ke Lima Negara Tujuan Menurun

151
LEBIH RENDAH - Kinerja ekspor Provinsi Bali pada Juni 2023 tercatat berada lebih rendah dari capaian Mei 2023 dan Juni 2022.

Denpasar (bisnisbali.com) – Kinerja ekspor Provinsi Bali pada Juni 2023 tercatat berada di bawah capaian Mei 2023 dan Juni 2022. Nilai ekspor Bali pada bulan Juni 2023 tercatat sebesar 47.577.369 dolar AS, turun sebesar 4,21 persen dibandingkan nilai ekspor bulan Mei 2023 yang tercatat sebesar 49.669.826 dolar AS.

“Secara year on year, nilai ekspor Bali pada Juni 2023 tercatat lebih rendah dibandingkan bulan Juni 2022 atau turun sebesar 4,64 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, Endang Retno Sri Subiyandani di Denpasar.

Ia menjelaskan dari sepuluh negara tujuan utama ekspor barang Provinsi Bali pada Juni 2023, secara month to month lima negara tujuan tercatat menunjukkan penurunan, dengan penurunan paling dalam tercatat pada tujuan Belanda yaitu sebesar 29,18 persen, yang didominasi turunnya nilai ekspor produk pakaian dan aksesorisnya (bukan rajutan).

Menurutnya bila dibandingkan dengan catatan Juni 2022 (y-o-y), dari sepuluh tujuan utama ekspor Bali, nilai ekspor pada lima negara tujuan utama tercatat turun, dengan penurunan terdalam tercatat pada nilai ekspor ke Singapura yakni sebesar 72,29 persen yang didominasi turunnya ekspor produk pakaian dan aksesorinya (bukan rajutan).

Bagaimana data berdasarkan komoditas?  Ia menerangkan nilai ekspor Provinsi Bali pada Juni 2023 jika dilihat dari jenis komoditasnya, ekspor Bali didominasi oleh produk ikan, krustasea, dan moluska, yang tercatat sebesar 12.402.668 dolar AS dengan share sebesar 26,07 persen dari total ekspor.

“Dibandingkan dengan Mei 2023, dari sepuluh komoditas utama ekspor, enam komoditas menurun dengan yang paling dalam tercatat pada ekspor produk barang anyaman,” terangnya.

Ekspor komoditas tersebut mengalami penurunan sebesar 21,80 persen, dengan penurunan utama ke Belanda. Jika dibandingkan dengan capaian bulan Juni 2022 (y-o-y), nilai ekspor tujuh komoditas utama tercatat turun, dengan penurunan terdalam tercatat pada ekspor produk pakaian dan aksesorinya (bukan rajutan) sebesar 35,13 persen.

Alhasil secara kumulatif, nilai ekspor barang Provinsi Bali ke luar negeri periode Januari-Juni 2023 tercatat sebesar 284.528.852 dolar AS, atau turun 4,89 persen dibandingkan periode Januari-Juni 2022 yang tercatat 299.152.137 dolar AS. “Amerika Serikat tercatat sebagai pangsa ekspor terbesar dengan share 29,60 persen dari total nilai kumulatif ekspor,” ungkapnya. Penurunan nilai ekspor kumulatif terdalam tercatat pada ekspor tujuan Singapura yakni sebesar 51,12 persen. *dik