Rabu, Oktober 30, 2024
BerandaBaliDesa Padang Tegal Keluhkan Kemacetan dan Gepeng

Desa Padang Tegal Keluhkan Kemacetan dan Gepeng

 

Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Kapolres Gianyar AKBP Ketut Widiada, S.I.K. didampingi Camat Ubud, Wayan Suwija disela kegiatan Jumat Curhat di Cafetaria Monkey Forest Jumat (28/7) menerima keluhan Warga Desa Adat Padang Tegal Kecamatan Ubud. Dalam acara tersebut prajuru desa dan tokoh masyarakat menyampaikan keluhan warga Desa Adat Padang Tegal mulai masalah Kamtibmas, kemacetan lalu lintas dan masalah gelandang dan pengemis (Gepeng).
Kapolres mengungkapkan permasalahan gepeng yang menjamur di Wilayah Kecamatan Ubud tidak hanya dirasakan Warga Kelurahan Ubud. Kini warga Desa Padang Tegal juga mengeluhkan keberadaan gepeng sudah mulai menyambangi kawasan pariwisata khususnya di Desa Adat Padang Tegal seperti di Monkey Forest.
AKBP Widiada menjelaskan terkait
masalah gepeng pihak kepolisian akan tetap berkordinasi dengan steakholder OPD terkait. Ini mulai dari Satpol PP Kabupaten Gianyar dan Dinas Sosial Kabupaten Gianyar.
Selain masalah gepeng, Jumat Curhat kali juga membahas tentang lalu lintas di Wilayah Ubud pasca penertiban yang dilaksanakan kurang lebih 1 bulan ke belakang. Warga Desa Adat Padang Tegal berharap penertiban parkir liar tersebut bisa dilaksanakan secara kontinyu.
Dalam kegiatan Jumat Curhat, juga dihadiri pejabat utama Polres Gianyar, Kapolsek Ubud serta dihadiri prajuru Adat Desa Adat Padang Tegal. *Kup

Kapolres bersama Camat Ubud menerima keluhan
warga Desa Adat Padang Tegal.
Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer