Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Puncak Pelebon Istri Bupati Gianyar pertama yang juga Raja Gianyar terakhir, Anak Agung Gde Oka, yakni Ida Anak Agung Istri Mas akan digelar di Puri Agung Gianyar Senin 24 Juli 2023. Kapolsek Gianyar Kompol I Gede Sudyatmaja, S.H, M.H, Minggu (23/7) mengatakan dalam acara puncak pelebon akan dilaksanakan pengalihan arus di Seputar Puri Agung Gianyar (Pusat Kota Gianyar) mulai Pukul 08.00. Wita sampai Lembu dan Bade sampai di Setra Beng.
Kapolsek Gianyar menyampaikan pengalihan arus lalu lintas saat pelaksanaan Pelebon di Puri Agung Gianyar meliputi kendaraan arah Timur Klungkung dan Bangli akan dialihkan ke Simpang Payal atau Simpang Pasdalem dari Lapangan Alun-alun Gianyar mengarah ke kiri. Selanjutnya dari arah Barat (Denpasar dan Ubud) akan dialihkan Simpang RS Sanjiwani dan Simpang BPD akan diarahkan ke Jalan Kesantrian.
Kompol Sudyatmaja menjelaskan Minggu Sore Lembu dan Bade akan ditempatkan di sisi Barat Puri Agung Gianyar. Penempatan sarana Pelebon ini mengambil setengah badan jalan di Sisi Sebelah Barat Puri Agung Gianyar. “Mohon permakluman pengalihan arus saat Pelebon di Puri Agung Gianyar sehingga bisa berjalan dengan aman dan lancar,” ucapnya.
Panitia Karya Anak Agung Gde Alit Asmara, didampingi Anak Agung Gede Bagus Dama Arimbawa dan panitia lainnya menyampaikan Warga Puri Agung Gianyar Sejebag Warih Manggis bersama Desa Adat Gianyar dan sekitarnya mendukung pelaksanaan Upacara Pelebon di Puri Gianyar 24 Juli 2023.
Secara umum rangkaian acara pelebon telah digelar mulai tanggal 17 Juli 2023. Upacara ngereka kajang 21 Juli 2023, 22 Juli nunas Toya Ning dan mendak kajang, 23 Juli metetangi ngaturan ayaban, 24 Juli puncak pelebon.
Puncak Pelebon menggunakan sarana lembu dan bade tumpang 9. “Tingkatan yang diambil dalam upacara pelebon ini madyaning utama karena Ida Anak Agung Istri Sri Mas berstatus istri raja agar tidak melebihi upacara raja terakhir, ini sesuai dengan petunjuk dari Yajamana Karya,” ucap Alit Asmara.*kup
