Kamis, Oktober 31, 2024
BerandaBaliFestival DTW Jatiluwih IV Digelar Hari Ini

Festival DTW Jatiluwih IV Digelar Hari Ini

Festival Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih IV Tahun 2023 yang diundur dari rencana awal pada 16–18 Juni lalu, akhirnya resmi digelar Sabtu (22/7) ini.

Tabanan (bisnisbali.com)–Festival Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih IV Tahun 2023 yang diundur dari rencana awal pada 16–18 Juni lalu, akhirnya resmi digelar Sabtu (22/7) ini. Kegiatan yang dipusatkan di Wantilan Pura Luhur Pucak Petali, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, diadakan selama dua hingga Minggu (23/7) besok.

Plt. Manajer DTW Jatiluwih, I Gede Made Alit Toyowinangin, mengakui Festival Jatiluwih IV sempat ditunda dari rencana awal pada Juni lalu. Meski begitu, saat itu sejumlah kegiatan yang telah direncanakan tetap berlangsung dengan konsep pra-event. Sementara rancangan kegiatan festival pada Juli ini hampir sama. Bedanya hanya terletak pada atraksi budaya yang sekaligus menjadi unggulan dalam Festival Jatiluwih yang menonjolkan kegiatan petani dalam bentuk metekap di sawah setelah musim panen.

“Pada pra-event Juni lalu kami tawarkan tradisi budaya memanen padi karena bertepatan dengan puncak musim panen. Sementara kini yang kami tonjolkan adalah tradisi metekap kepada pengunjung Festival Jatiluwih,” tuturnya, Jumat (21/7).

Pengunjung Festival Jatiluwih ke-4 juga akan disuguhkan tradisi lokal lainnya. Pada hari pertama dimeriahkan kegiatan tebuk lesung dan rindik, atraksi baleganjur dan joged bumbung. Sementara hari kedua festival diisi sejumlah lomba dan seni budaya serta melibatkan sejumlah pelaku UMKM di kawasan Desa Jatiluwih.

Menurut Alit Toyowinangin, kegiatan seni dan hiburan pada Festival IV tidak lagi dipusatkan di kawasan Subak Jatiluwih, melainkan di Wantilan Pura Luhur Pucak Petali. Saat ini semua persiapan penyelenggaraan festival sudah rampung, termasuk memindahkan dua patung anyaman dari bambu berukuran besar yang sebelumnya diletakkan di titik pusat kawasan Subak Jatiluwih. “Patung Dewa Sedana dan Patung Dewi Sri berukuran besar berbahan anyaman bambu setinggi 5 meter ditempatkan di depan wantilan. Ini akan menjadi daya tarik bagi pengunjung Festival Jatiluwih,” ujarnya.

Pihaknya menargetkan penyelenggaraan Festival Jatiluwih ke-4 akan berdampak positif yaitu meningkatnya kunjungan wisatawan mencapai 1.500 orang per hari. Target ini lebih banyak dibandingkan rata-rata kunjungan ke DTW Jatiluwih yang mencapai 900-1.000 orang per hari. Pengunjung dominan wisatawan mancanegara (wisman) dari Eropa. ‘’Perbandingannya adalah 80 persen wisman dan 20 persen wisatawan domestik,” pungkasnya. *man 

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer