Minggu, November 24, 2024
BerandaAdvBupati Sanjaya dan Nyonya Rai Sanjaya Dikukuhkan sebagai Bapak dan Bunda Asuh...

Bupati Sanjaya dan Nyonya Rai Sanjaya Dikukuhkan sebagai Bapak dan Bunda Asuh Stunting Kabupaten Tabanan,  Sekaligus Terima Dua Penghargaan BKKBN Tingkat Nasional

DI masa kepemimpinan Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., telah melahirkan berbagai gebrakan inovasi program yang terbukti nyata dalam memajukan Kabupaten Tabanan.

DI masa kepemimpinan Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., telah melahirkan berbagai gebrakan inovasi program yang terbukti nyata dalam memajukan Kabupaten Tabanan. Seperti kali ini melalui capaian berbagai prestasi, Kabupaten Tabanan menerima penghargaan yang diberikan BKKBN RI. Prestasi tersebut yaitu sebagai Juara I Kabupaten/Kota Terbaik Tingkat Nasional dalam melaksanakan Praktik Audit Kasus Stunting Indonesia (Petik Aksi) Satu dan Dua Tahun 2023, Juara I Pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor Tahun 2023 Kategori Capaian KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MJKP), serta dikukuhkannya Bupati I Komang Gede Sanjaya dan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya sebagai Bapak dan Bunda Asuh Stunting Kabupaten Tabanan.

Dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 Tingkat Provinsi Bali ini, Kabupaten Tabanan juga dipilih sebagai tuan rumah puncak peringatan yang digelar di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Kamis (20/7). Hadir Gubernur Bali diwakili Wakil Gubernur Prof. Tjok Oka Sukawati, Kepala BKKBN RI diwakili Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali Sarles Brabar, Forkopimda Bali, Kepala OPD Provinsi Bali, Sekretaris TP PKK Provinsi Bali, Ketua TP PKK Tabanan Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Ketua TP PKK se-Bali, Ketua DPRD Tabanan, jajaran Forkopimda Tabanan, Sekda Tabanan beserta Asisten dan para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.

Peringatan Harganas ke-30 Tahun 2023 yang mengusung tema “Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju” sangat penting dimaknai sebagai sebuah semangat bersama dalam melakukan perubahan dan diharapkan menjadi momentum untuk merevitalisasi kembali peran keluarga dalam pembangunan.

Dalam sambutannya, Wagub Bali yang akrab disapa Tjok Ace berharap keluarga dapat terus memperkaya pengetahuan tentang gizi dan pengasuhan anak agar optimal. Pemuda hebat tumbuh dari anak-anak yang diasuh dan dididik keluarga yang kuat. ‘’Saya titip kepada seluruh mitra kerja jajaran pemprov, daerah dan masyarakat, teruslah memperkokoh peranan keluarga mencetak generasi penerus yang bebas stunting agar kelak menjadi generasi yang mampu bersaing dan berprestasi di tingkat dunia,” ujarnya.

Bupati Sanjaya menyampaikan terima kasih kepada Kepala BKKBN RI dan Gubernur Bali atas penghargaan besar yang diterimanya. Harganas ke-30 ini menjadi momentum yang dapat dimaknai sebagai suatu penghargaan besar yang diberikan oleh BKKBN RI kepada Pemkab Tabanan. Pihaknya berharap ini bisa menjadi motivasi dan kebanggaan dalam upaya mempercepat penurunan stunting di Tabanan. “Pemerintah Kabupaten Tabanan terus berkomitmen dan mendukung penuh upaya menuju keluarga bebas stunting untuk Indonesia maju. Inilah apresiasi yang diberikan oleh Pemkab Tabanan. Mudah-mudahan kita dengan target terbaik 8,2 persen, tahun 2024 bisa lebih baik lagi, sampai bisa 5 persen. Kita bangga beberapa desa di Tabanan sudah bebas stunting,” sebutnya.

Sementara itu, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya selaku Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan menyatakan sangat mendukung pencegahan stunting. Berbagai kegiatan telah dilakukan pihaknya melalui aksi sosial ke masyarakat, baik memberikan PMT pada Balita, edukasi dan pendidikan kepada ibu hamil berikut pemenuhan gizinya, memberikan layanan kesehatan, hingga pelayanan lintas sektor. Bunda Rai sangat meyakini bahwa dukungan dan upaya bersama pemerintah, masyarakat dan sektor lainnya adalah kunci sukses dalam memerangi stunting dan menciptakan generasi masa depan yang unggul dan berkualitas. “Pencegahan stunting sangat terkait dengan PKK. Kami di PKK akan terus-menerus bergandengan tangan dengan Pemkab Tabanan menangani kasus stunting khususnya turun ke bawah mengajak seluruh jajaran PKK menyosialisasikannya. Jadi, dengan penghargaan dan didaulatnya saya sebagai Bunda Asuh Stunting adalah tugas yang lebih besar lagi bagi kami di PKK untuk lebih berupaya mengentaskan kasus stunting di Tabanan,” ujar Bunda Rai.  *adv/man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer