Pandemi Covid-19 membuat ekonomi Bali sempat mengalami penurunan. Kini saatnya masyarakat pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), sektor perbankan serta pemerintah bangkit guna menggerakkan ekonomi.
Dewan Penasehat Sri Partha Group sekaligus Pemilik Sri Partha Group, I Wayan Gatha saat kegiatan sosial donor darah bersama PMI mengatakan pemerintah bersama sektor perbankan memiliki tugas menggerakkan UMKM. Sektor perbankan khususnya Bank Perkreditan Rakyat (BPR) selalu memberikan pinjaman lunak akan mampu menggerakkan UMKM.
Wayan Gatha berharap insan perbankan tidak hanya memiliki jiwa komersial, tetapi mesti tergugah memiliki jiwa sosial. Paling tidak menggelar aksi sosial donor darah untuk membantu PMI dan masyarakat yang membutuhkan darah.
Dijelaskannya, sektor perbankan yang tergabung dalam Sri Partha Group telah mengawali pelaksanaan bakti sosial donor darah sejak Tahun 1978. Setetes darah sangatlah berguna bagi kehidupan. “Kami mengajak semua insan untuk ikut rutin menggelar kegiatan donor darah,” ajaknya.
Dipaparkannya, ke depan 2024 Indonesia termasuk Bali akan melalui tahun politik. “Kami berharap pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak berjalan lancar sehingga sektor perbankan tetap tumbuh, ekonomi juga tumbuh dan masyarakat menjadi sejahtera,” harapnya.
Wayan Gatha mencontohkan bangkit ekonomi setelah pandemi membuatkan sektor perbankan mulai tumbuh. Hingga Juni 2023 BPR Sri Partha Group memiliki Aset mencapai Rp 350 Miliar, tabungan Rp 83 Miliar, Deposito Rp 208 Miliar, Total Dana Pihak Ketiga Rp 192 Miliar, dan Kredit yang diberikan mencapai Rp 173 miliar. *Kup