Sabtu, November 23, 2024
BerandaBaliJaga Warisan Budaya Bali, 30 Jukung Tradisional Ikuti Parade SanfestĀ 

Jaga Warisan Budaya Bali, 30 Jukung Tradisional Ikuti Parade SanfestĀ 

Denpasar (bisnisbali.com) – Parade Jukung yang rutin dilaksanakan tiap tahunnya serangkaian Sanur Village Festival berupaya untuk menjaga kelestarian budaya Bali. Tahun ini melibatkan 30 Jukung (perahu layar) dari kelompok nelayan Dewi Satayo Jana Gandhi Sanur.
Wayan Jelantik Yana, Ketua Induk Persatuan Perahu Layar Dewi Satayo Jana Gandhi Sanur mengatakan di hari kedua perhelatan AstraPay Amrta Sagara Sanur Village Festival ke-16 Tahun 2023 menampilkan Parade Jukung (perahu layar) bertempat di Pantau Segara Ayu, Sanur.
“Kami memang ditunjuk tiap tahunnya untuk menyelenggarakan Parade Jukung oleh pimpinan di Yayasan Pembar nan Sanur. Tahun ini kami libatkan 30 Jukung,” katanya.
Wayan Jelantik mengatakan, Parade Jukung ini tidak dilombakan melainkan hanya melintas di sepanjang Pantai Segara Ayu dan Pantai Mertasari Sanur. Rute yang ditempuh peserta sekitar 14 km dengan mengambil start di Pantai Segara Ayu Sanur menuju Pantai Mertasari Sanur dan Finish kembali ke Pantai Segara Ayu Sanur.
Dirinya mengatakan, yang menjadi kendala saat penyelenggaraan Parade Jukung tahun ini adalah faktor cuaca ekstrem dan angin kencang. Bahkan kecepatan angin yang sudah di ukur mencapai 10-12 knot yang sangat berpengaruh dengan laju jukung tersebut.
Ditambahkannya, kelompok nelayan Dewi Satayo Jana Gandhi Sanur pertama kali berdiri pada tahun 1967 dan terdapat lima kelompok nelayan sepanjang pantai Segara Ayu Sanur hingga pantai Mertasari Sanur.
Melalui penyelenggaraan Parade Jukung serangkaian AstraPay Amrta Sagara Sanur Village Fival ke-16 Tahun 2023, Wayan Jelantik berharap agar atraksi olahraga semacam ini sekaligus juga sebagai upaya melestarikan warisan budaya tradisi Bali tetap terjaga dan mendapatkan perhatian dari wisatawan yang menginap di kawasan Sanur.
Ā “Kami berharap agar kelompok nelayan yang memiliki Jukung tradisional Bali ini mendapat perhatian juga dari Pemerintah. Sehingga kelestarian dan kesejahteraan kami dalam menjaga warisan budaya Bali tetap ajeg dan lestari,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia AstraPay Amrta Sagara Sanur Village Festival, Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan parade jukung telah ikut andil sejak festival pertama digelar pada 2006.
ā€œJukung merupakan salah satu ikon Sanur dan sangat diminati wisatawan asing untuk berlayar menikmati suasana pantai,ā€ kata Ketua PHRI Denpasar ini. *dik
Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer