Pura Batu Bolong di Tanah Lot Retak, Terparah pada Sisi Madya Mandala

230
PURA BATU BOLONG - Pura Batu Bolong yang terletak di sebelah barat Pura Tanah Lot.

Tabanan (bisnisbali.com) – Pura Batu Bolong yang berada di sebelah barat Pura Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, retak. Tercatat sebanyak 10 titik lokasi keretakan. Terparah pada sisi madya mandala Pura Batu Bolong.

Manajer Daya Tarik Wisata (DTW) tanah Lot, I Wayan Sudiana, Senin (17/7), mengungkapkan munculnya keretakan di Pura Batu Bolong sudah diketahui sejak tiga atau empat tahun terakhir. Namun, dengan adanya penataan, lokasi retakan tertutup batu candi yang digunakan sebagai lantai agar wisatawan nyaman melintas di kawasan tersebut. Belakangan  ternyata batu candi tersebut pecah, sehingga retakan itu kembali terlihat. Titik lokasi keretakan panjangnya hampir 20 meter dan lebar berkisar 3-4 centimeter antarsisi.

Perihal keretakan tersebut sudah disikapi oleh pengempon pura dan manajemen DTW Tanah Lot dengan mengajukan proposal perbaikan ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida. Sebab, manajemen tidak bisa melakukan perbaikan mengingat estimasi biaya cukup besar dan tidak mengetahui teknis untuk menangani keretakan. “Pihak BWS Bali Penida sudah datang mengecek kondisi retakan ke lokasi. Harapan kami agar keretakan tersebut segara diperbaiki, walau bersifat sementara,” tuturnya.

Saat ini di Pura Batu Bolong terutama di area madya mandala sudah dibuatkan pintu yang bisa dibuka tutup. Hal sama juga dilakukan di areal jaba Pura Batu Bolong dengan menambahkan kayu sebagai pagar untuk membatasi akses wisatawan sekaligus mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti longsor akibat tidak kuat menahan beban pengunjung. “Adanya pembatasan akses membuat wisatawan hanya bisa sampai di jaba pura. Kebetulan lokasi retakan di jaba pura tidak terlalu parah seperti di madya mandala pura,” ujar Sudiana.

Pihaknya mengharapkan retakan di areal Pura Batu Bolong segera ditangani, terlebih kini kunjungan wisatawan ke DTW Tanah Lot sudah semakin meningkat. Pada semester I tahun ini kunjungan wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara sudah mencapai 1.002.291 orang. Jauh meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 614.793 orang. *man