Denpasar (bisnisbali.com) – Pesta Kesenin Bali (PKB) ke-45 tahun 2023 resmi ditutup pada Minggu (16/7) malam. Pelaksanaan PKB selama kurang lebih sebulan ini mampu mencatatkan transaksi sebasar Rp10 miliar. Capaian tersebut diungkapkan oleh Gubernur Bali Wayan Koster saat menutup PKB ke-45 berlangsung di Pangung Ardha Candra, Taman Budaya Werdhi Buana Art Cetre. Dalam acara yang mendatangkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ini, Gubernur Koster mengatakan, transaksi tersebut terdiri dari stan IKM sebesar Rp8 miliar dan stand kuliner Rp2 miliar. ‘’Jadi totalnya Rp10 miliar,” ungkapnya.
Bahkan, omzet tertinggi yang bisa diperoleh pelaku IKM mencapai Rp380 juta yaitu pada penjualan busana. “Yang jualan kerajinan bambu itu bisa membawa omzet Rp20 juta,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha, dalam laporannya mengatakan, berdasarkan perhitungan melalui 4 pintu masuk Taman Budaya, jumlah total pengunjung PKB ke-45 mencapai 1,6 juta dengan rata rata 57.270 orang per hari. Dari jumlah tersebut, 1.476 orang diantaranya merupakan wisatawan atau warna negara asing (WNA). “Ini (jumlah kunjungan) naik dari tahun sebelumnya. Tahun lalu itu 1,3 juta,” ungkapnya.
Selain penutupan PKB ke-45, pada malam tersebut juga dilakukan pembukaan Festival Seni Bali Jani ke-5. Kegiatan ini bertujuan memberikan ruang yang sama rata kepada penggiat seni modern Bali. PKB ke-45 mengambil tema “Segara Kerthi: Prabanekha Sandhi” yang memiliki arti Samudra cipta peradaban. PKB ke-45 melibatkan 309 komunitas seni, 498 karya seni serta melibatkan lebih dari 19 ribu seniman.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pedagangan dan Perindustrian Provinsi Bali I Wayan Jarta mengatakan PKB-45 ini melibatkan 116 perajin (IKM). Beragam produk dari para perajin di Bali terdiri dari fashion, perhiasan dan kerajinan lainnya dipajang dalam ajang tahunan ini. *wid