Tabanan (bisnisbali.com) – Gerakan koperasi di Kabupaten Tabanan didorong agar mengembangkan usaha di sektor riil guna membangun ekonomi anggota dan masyarakat yang lebih luas. Hal tersebut sejalan dengan potensi yang dimiliki daerah lumbung pangan ini mulai dari pertanian hingga sektor pariwisata.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., di sela-sela puncak peringatan Hari Koperasi Indonesia ke-76 di Wantilan Desa Adat Bedha, Desa Wanasara, Kecamatan Tabanan, Senin (17/7). Mengusung tema “Membangun Koperasi Mandiri dan Modern Berbasis Kearifan Lokal dan Digital Menuju Tabanan Era Baru yang AUM”, peringatan Hari Koperasi dihadiri Ketua DPRD Tabanan, Sekda beserta jajaran terkait, Direktur Bank BPD Bali Cabang Tabanan serta Ketua dan pengurus Dekopinda Kabupaten Tabanan.
Orang nomor satu di Tabanan itu menyampaikan, koperasi merupakan organisasi ekonomi yang fungsi utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Guna mencapai tujuan tersebut, Sanjaya mewajibkan koperasi menyelenggarakan berbagai usaha dan layanan sesuai kebutuhan anggotanya. Apabila koperasi tidak mampu menyejahterakan, bukan teorinya yang salah, namun praktiknya yang keliru dan harus diluruskan.
“Ibarat kendaraan, koperasi seperti bus yang mengangkut banyak orang. Jumlah tersebut menjadi salah satu kekuatan koperasi dengan cara menyatukan kepentingan anggota untuk melakukan berbagai usaha secara bersama-sama,” ujar Sanjaya.
Pihaknya juga mendorong koperasi di Kabupaten Tabanan untuk mengembangkan usaha di sektor riil. Sebab, koperasi sektor riil juga memiliki banyak potensi mulai dari pertanian, peternakan, perikanan, perdagangan jasa hingga pariwisata. Selain itu, untuk memajukan koperasi di Tabanan dibutuhkan sinergi antara pemangku kepentingan terkait, mulai pemerintah pusat hingga daerah, Dewan Koperasi Indonesia dari pusat sampai daerah, serta harus bergerak sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Sementara itu, Ketua Dekopinda Tabanan sekaligus Ketua Panitia I Nyoman Wirna Ariwangsa mengatakan, rangkaian kegiatan menyambut Hari Koperasi Indonesia ke-76 dimulai sejak Juni lalu. Diawali melakukan rRakerda dengan mengundang sejumlah narasumber, untuk mengedukasi pengelola koperasi, pengurus dan manajer dalam rangka meningkatkan pengetahuan termasuk dalam pengelolaan kelembagaan.
“Kami juga menggelar bakti sosial, seperti gerakan bersih pantai, persembahyangan bersama, kemudian gerak jalan santai untuk menuju kesehatan jasmani dan rohani. Sekarang puncaknya,” bebernya. *man