Sabtu, November 23, 2024
BerandaBaliBerbasis Digital, Sanfest 2023 Perkuat Sanur Sebagai Destinasi Wisata

Berbasis Digital, Sanfest 2023 Perkuat Sanur Sebagai Destinasi Wisata

Denpasar (bisnisbali.com) – Penyelenggaraan AstraPay Sanur Village Festival (Sanfest) kali ini memasuki tahun ke-16 dengan mengusung tema Amrta Sagara akan berlangsung mulai 19 sampai 23 Juli 2023. Festival desa bertaraf internasional ini akan kembali digelar di Pantai Matahari Terbit, Sanur.
Ketua Umum Sanur Village Festival, Ida Bagus Gede Sidharta Putra di Sanur, Senin (17/7) menerangkan sejak awal gagasan membuat festival ini pada 2006, adalah komitmen untuk memperkuat Sanur sebagai destinasi wisata, dengan kegiatan yang konsisten setiap tahunnya secara berkelanjutan.
“Sebagai destinasi, Sanur harus terus-menerus diaktivasi dengan berbagai program, apalagi di seluruh dunia terus tumbuh destinasi baru, belum lagi destinasi yang eksis selama ini telah memperbaharui diri sehingga memiliki daya saing yang tinggi,” katanya.
Selain itu, menurut Ketua Umum Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) ini, festival yang konsiten dan berkelanjutan memberi efek pembelajaran bagi masyarakat dimana destinasi berada, untuk lebih tanggap terhadap perubahan, karakter dan inovasi di dunia pariwisata yang tumbuh mengikuti perkembang di era digital ini.
“Penerapan agar masyarakat terbiasa dengan digital yaitu memasyarakatkan pembayaran nontunai (cashless) seperti yang dicanangkan pemerintah,dengan menggandeng AstraPay sebagai pendukung festival,” ujarnya.
Ia pun menargetkan pada Sanfest 2023 kali ini bisa mendatangkan 100.000 kunjungan selama 5 hari, dengan target transaksi mencapai lebih dari Rp 5 miliar atau meningkat dari tahun sebelumnya. “Tapi target bukanlah satu-satunya yang ingin kita capai. Setelah pandemi terus terang saya berpikir tentang quality, bukan quantity,” imbuhnya.
Ia yang juga Ketua PHRI Denpasar ini lebih lanjut menjelaskan SVF 2023 ini mengambil tema Amrta Sagara bertujuan mensyukuri anugrah dari laut dengan cara menjaga laut. Masyarakat dan pemerintah di seluruh dunia patut memberi perhatian khusus, karena lautan disatukan di seluruh dunia. Sampah yang dibuang entah di daratan mana, bisa saja sampai di Sanur, begitu sebaliknya. Karena sampah saat ini, didominasi berbahan plastik dan susah diurai. Sampah ini bisa merusak tempat biota laut bertelur danberkembangbiak.
Menurut Gusde Sidharta, kepanitiaan yang dipimpinya berusaha menerjemahkan konsep Amrta Sagara dalam berbagai program acara, pembangunan panggung dan diorama yang desainnya merujuk pada panorama dan kehidupan dalam laut. Pentas – pentas seni budaya, hiburan,serta aktivitas pelestarian lingkungan hidup, semua akan merujuk pada tema dan mengampanyekan pentingnya adanya komitmen menyeluruh untuk melestarikan laut secara konsisten dan berkesinambungan.   
Gusde Sidharta mengatakan sampai saat ini persiapan hampir di venue yang terletak di Pantai Matahari Terbit, Sanur hampir mencapai 100 persen. Sebelumnya sudah digelar sejumlah kegiatan pra-acara Sanur Village Festival 2023 seperti Road to Sanur Village Festival, Sanur Motor Show, Festival Layangan Internasional dan Live Fun Run.
Sanfest 2023 ini, seperti pada tahun-tahun sebelumnya, menyajikan kegiatan food festival, food heritage, green booth, kite surfing, tenis, parade jukung, bazar, bersih-bersih pantai, penanaman pohon langka, fashion show, yoga, pelepasan tukik, penanaman terumbu karang dan aneka talk show.
Selain itu menampilkan potensi seni budaya, UMKM, pariwisata lokal Sanur, juga menghadirkan sejumlah musisi dan artis nasional yang diharapkan menarik animo dan atensi masyarakat untuk menyemarakkan gelaran SVF 2023.
Tahun ini, Sanur Village Festival juga bekerjasama dengan Dentsu Jepang. Ini adalah perusahaan marketing nomor lima terbesar di Dunia, nomor satu di Jepang. Tujuan kerjasama mengembangkan tiga hal di Sanur, pertama adalah pembangunan sebuah aplikasi terintegrasi, dimana ada informasi, dan transaksionalnya.
Kedua, sinergitas ini juga mendorong terwujudnya ekosistem kendaraan listrik di Sanur, dimana Sanur Village Festival akan mendapat sumbangan kendaraan listrik dari DentsuJepang, sehingga bisa mendukung keberlangsungan transportasi ramah lingkungan. Ditambah akan dibangun terminal charging untuk kendaraan listrik di Sanur.
Sedangkan kerjasama ketiga memamerkan contoh tempat sampah dari Jepang yang bisa dikompres tiga hingga lima kali. Pengenalan garbage bin produksi Densu dilakukan selama penyelenggaraan SVF 2023 ini. Sampah-sampah yang berhamburan bisa dikompres sehingga efisien. Menurut Gusde Sidharta, apa yang akan dibangun, untuk kampanye untuk membangun Sanur yang berkelanjutan sebagaidestinasi hijau dan mengeliminasi ketidaknyamanan pengunjung Sanur Village Festival terkait kemacetan, panitia penyelenggara akan menerapkan beberapa pola.
Salah satu caranya dengan memperbesar parkir di dalam, jadi tidak perlu kendaraan memutar. Akses masuk akan ada drop zone (zona penurunan penumpang) sekarang. Juga akan ada shuttle yang membawa penumpang dari tempat parkir di luar area Pantai Matahari Terbit, misalnya parkir dekat Mak Beng Area, dari sana akan ada shuttle menuju drop zone.*dik

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer