Gianyar (Bisnis Bali) –
Akibat curah hujan tinggi dan tanah yang labil menyebabkan sebuah pohon perindang tumbang menimpa Pelinggih dan Tembok Penyengker di Pura Gunung Merta, Banjar Melayang Desa Sumita Kecamatan Gianyar. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba, didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta Kamis (13/7) mengatakan akibat bencana pohon tumbang tersebut Pihak Pengempon Pura Gunung Merta mengalami kerugian berkisar Rp 100 juta.
IB. Suamba mengungkapkan pohon perindang tersebut tumbang sekitar pukul 18.30 Wita. Penyebab pohon tersebut tumbang karena cuaca ekstrem. “Curah hujan tinggi, tanah labil sehingga pohon tersebut tumbang,” ucapnya.
Menerima laporan pohon tumbang, BPBD menurunkan petugas TRC guna melakukan penanganan pohon tumpang. Batang pohon menimpa penyengker dan Pelinggih pura sehingga menimbulkan terjadi kerusakan. “Pihak Pengempon Pura Gunung Merta ditafsir mengalami kerugian Rp 100 juta,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena tidak ada aktifitas sembahyang saat terjadinya pohon tumbang.
IB. Suamba menyampaikan Petugas BPBD betul-betul ekstra hati- hati menangani pohon tumbang karena pengerjaan dilakukan malam hari. “Dengan bantuan alat penerangan dan peralatan lengkap material pohon sudah berhasil dibersihkan,” tuturnya. * Kup