Tabanan Dapat Bantuan Pengembangan Padi Ramah Lingkungan Seluas 236 Hektar

176
TERIMA BANTUAN - Kepala Distan Kabupaten Tabanan I Made Subagia (tiga dari kanan) saat menerima bantuan yang diserahkan Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Hasnul Qolbi.

Tabanan (bisnisbali.com) – Kabupaten Tabanan mendapat alokasi bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) dalam bentuk paket pengembangan padi ramah lingkungan seluas 236 hektar tahun ini. Daerah lumbung pangan ini juga dialokasikan satu unit power thresher (alat perontok padi) dan satu unit corn sheller (pengupas biji jagung).

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Hasnul Qolbi kepada Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Tabanan I Made Subagia saat mengunjungi kegiatan gebyar vaksinasi rabies di Wantilan Desa Adat Kukuh, Kecamatan Marga, Rabu (5/7).

Subagia mengungkapkan, bantuan bibit padi ramah lingkungan ini merupakan tanaman yang tidak menggunakan bahan kimia atau sepenuhnya memakai kandungan organik. Saat dibudidayakan ketika bantuan tersebut disalurkan ke petani, proses pemeliharaan hingga panen tetap tidak menggunakan bahan kimia. “Saat ini sudah ada nama-nama calon petani calon penerima (CPCL). Kami tinggal salurkan untuk ditanam serempak mulai Juli ini yang merupakan musim tanam,” paparnya.

Dikatakannya, selain memiliki nilai lebih karena kandungan yang organik, pengembangan padi ramah lingkungan memberi keuntungan bagi petani karena mampu menekan biaya operasional. Terpenting lagi dengan adanya edukasi kepada petani, pengembangan padi ramah lingkungan akan memberi nilai tambah bagi petani seiring harga jual produk yang lebih mahal dibandingkan pengembangan padi konvensional (menggunakan bahan kimia).

“Apalagi kini sejumlah konsumen sudah mulai cerdas terhadap produk pertanian. Mereka menaruh minat cukup besar pada hasil-hasil pertanian berkualitas yang dihasilkan oleh padi ramah lingkungan,” ujar Subagia.

Saat ini budi daya padi ramah lingkungan sudah dikembangkan di sejumlah sentra produksi di Kabupaten Tabanan. Pertama di Subak Bengkel, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, sudah masuk dalam program desa. Selanjutnya di Subak Jaka, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, dan Jatiluwih, Kecamatan Penebel.

Pengembangan padi ramah lingkungan akan terus diupayakan bertambah secara bertahap. Saat ini total luas lahan pertanian di Kabupaten Tabanan tercatat 19,6 ribu hektar. *man