Denpasar (bisnisbali.com) – Gubernur Bali, Wayan Koster memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia Bali atas dukungannya dalam memajukan perekonomian Bali, khususnya sektor pariwisata dan pertanian. Ke depan, sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, serta kabupaten/kota, serta seluruh pemangku kepentingan perlu terus terjalin untuk mewujudkan Bali era baru yang hijau, tangguh dan berkelanjutan.
Dalam Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk Penggunaan Produk Lokal Bali, Peresmian Pusat Investasi Kerthi Bali Sadhana (PIKBS), ia berharap, PIKBS mampu mengakselerasi pembangunan ekonomi Bali melalui peningkatan investasi, perdagangan dan pariwisata.
Koster mengajak seluruh pihak agar bersama-sama mendorong pariwisata Bali menjadi pariwisata yang berbudaya, berkualitas, dan bermartabat. Guna mendukung hal tersebut, telah diterbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2023 tentang Tatanan Baru Bagi Wisatawan Mancanegara Selama Berada di Bali.
Koster juga mengajak seluruh pihak bersama-sama memajukan perekonomian Bali, melalui ketahanan pangan lokal. Untuk itu, Koster menyambut baik inisiasi Bank Indonesia Bali dalam mempertemukan Paiketan (perkumpulan) Perumda Pangan Bali untuk bekerjasama dalam penyediaan kebutuhan pangan kepada 12 hotel anggota PHRI yang berasal dari 9 kota/kabupaten se-Bali. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua belah pihak yang diharapkan mampu mendorong seluruh hotel di Bali dapat menggunakan produk-produk pertanian.
Hal tersebut sejalan dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali. Koster berharap penandatanganan PKS tersebut dapat diikuti oleh anggota PHRI lainnya sehingga terus berkembang menjadi setidaknya 100 hotel yang melakukan kerja sama PKS dengan Paiketan Perumda Pangan Bali.*dik