Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Pemerintah Kabupaten Gianyar telah melaksanakan kegiatan Pembukaan Kemah Budaya XIII Kabupaten Gianyar Tahun 2023 dalam rangka kaderisasi pelestarian budaya yang bergerak di bidang pendidikan bagi generasi muda dengan tema “Mejarag” Rabu (28/6). Kegiatan ini bertempat di Wantilan Pura Puseh Banjar Adat Sebatu Desa Sebatu Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Gianyar I Wayan Sadra SH, MH., saat membacakan Sambutan Bupati Gianyar mengatakan kemah budaya sebagai ajang rekrutmen anggota baru untuk bergabung dalam kader pelestarian budaya yang bergerak di bidang pendidikan pelestarian dan pengembangan potensi bagi generasi muda di Kabupaten Gianyar.
Sadra berharap melalui kemah budaya ini, generasi muda memahami nilai-nilai budaya dan mampu menularkan pelajaran yang mereka dapatkan di kemah budaya ini kepada keluarga dan masyarakat. Untuk kedepannya kegiatan ini dikemas lebih baik lagi tidak hanya kemah, sehingga gaungnya lebih dirasakan masyarakat.
Dan lagi pula dalam kemah budaya itu dimeminta lebih mengutamakan penguatan dan pelestarian seni dan budaya, dalam memperkuat dan mempererat silahturami, persatuan dan kesatuan bangsa. “Di samping adanya menitik beratkan kepada ahlak mulia, berkarakter, berbudi pekerti luhur, bertaqwa kepada ida sanghyang widi wasa sebagai cerminana kokoh dan kuatnya nilai srni dan budaya dalam upaya mendongkrak pembangunan daerah serta menarik pariwisata Gianyar,” Jelas Wayan Sadra. Hadir dalam kegiatan kemah budaya, Dandim 1616/Gianyar diwakili Kasdim 1616/Gianyar, Kapolres Gianyar diwakili Kasat Narkoba, Kadis Kebudayaan Kabupaten Gianyar diwakili Sekdis, Camat Tegallalang diwakili Sekcam Tegallalang, Danramil 1616-06/Tegallalang, Kapolsek Tegallalang diwakili Bhabinkamtibmas Desa Sebatu, Babinsa Sebatu Ramil 1616-06/Tegallalang, Perbekel Sebatu, KNPI Gianyar I Made Ari Wijaya dan Kader Pelestari Budaya sebanyak 40 orang.*kup