Tabanan (bisnisbali.com) – Setelah dibuka pada Selasa (27/6), hari kedua pada Rabu (28/6) kegiatan Komunikasi dan Sosialisasi Terpadu (Koster) Pasar Gotong Royong di Gedung Kesenian Ketut Maria, Kabupaten Tabanan diwarnai sejumlah talkshow. Salah satunya, Talkshow “Petani Milenial : Ngopi Sambil Ngedrone” yang menghadirkan pembicara Muhammad Ali Reza yang merupakan drone specialist, Nella yang merupakan digital agronomist dan I Komang Sukarsana selaku coffee specialist.
Sebelumnya, kegiatan serangkaian HUT PDIP ke-50 dan Bulan Bung Karno ini, Media Pintar Perjuangan juga menghadirkan I Made Ochlan dan I Gede Sudayatana dengan topik “Kontroversi Video Games Leak Bali”, dan “Prosperity Mindset” oleh
Dalam talkshow itu, Manik Sumardika mengatakan, elemen dasar komunikasi ada tiga jenis, yakni Voice (suara), Performance (penampilan), dan Body Language (bahasa tubuh). Menurut dia, dalam dasar komunikasi tersebut penekanan pada suara bahwa intonasi suara menunjukkan wajah kita. Ada pengaruhnya pada perilaku kita. Adapun faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan suara kita adalah usia, jenis kelamin, etnis dan kepribadian.
“Sedangkan performance adalah bagaimana anda berpakaian dan menjaga penampilan fisik dapat memberikan informasi yang signifikan tentang profesionalisme diri sendiri di depan publik. Begitu juga pada body language, bahwa bahasa tubuh yang baik dapat menunjukkan kepercayaan diri, ketertarikan dan kehadiran professional,” ungkap Manik Sumardika.
Pada kegiatan tersebut mengambil tagline Semangat “Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya” sebagai jargon untuk menghadapi kemenangan Pemilu 2024.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan Komang Gede Sanjaya yang juga Bupati Tabanan mengaku sangat berbangga atas terselenggaranya acara tersebut yang diselenggarakan di bumi “Lumbung Beras” ini.
“Merupakan sebuah kehormatan, bahwa hari ini di Kabupaten Tabanan dihadiri oleh kader-kader terbaik PDI Perjuangan dari DPP sampai DPD, DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting, Sayap Partai, BMI, Taruna Merah Putih, Baguna dan lainnya. Ini sebuah kehormatan bagi Kabupaten Tabanan,” ujarnya.
Sanjaya juga menyampaikan apresiasi kepada panitia acara dan pihak terkait dalam Koster Pasar Gotong-royong ini dirangkaikan dengan pelantikan DPD BMI Bali yang telah bekerja dengan penuh semangat gotong-royong menyukseskan kegiatan ini.
“Hari ini pedagang UMKM seluruh Bali merasa berterimakasih kepada kader-kader PDI Perjuangan telah memborong dagangan yang dijajakan karena membludaknya teman-teman hadir di Kota Tabanan. Terima kasih dan selamat datang di Kabupaten Tabanan,” katanya.
Sebelumnya pada hari pertama, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Wayan Koster, menyampaikan Terimakasih atas terselenggaranya acara ini.
“Acara utama sebenarnya adalah kegiatan pasar gotong-royong yang diarahkan langsung oleh Bapak Prananda Prabowo. Beliau juga yang memberi judul kegiatan yaitu Komunikasi dan Sosialisasi Terpadu dengan singkatan Koster yaitu Koster Pasar Gotong-Royong. Beliau yang memberi arahan dan saya diwajibkan untuk melaksanakan acara sore hari ini,” ucapnya. *rah
