Gianyar (Bisnis Bali.Com)-
Mantan Bupati Gianyar Cokorda Gede Budi Suryawan (CBS) dikabarkan meninggal Selasa (27/6) sekitar pukul 07.15 Wita di Puri Mahasari Ubud. Penglingsir Puri Saren Kangin Ubud, Cokorda Gede Krisna Sudarsana membenarkan berpulang Cok Budi Suryawan pada usia 71 Tahun. Cok Suryawan meninggalkan satu istri, tiga anak dan 5 cucu.
Cok Kris Sudarsana menceritakan Cok Budi Suryawan lahir Tahun 1952. Beliau meninggal karena murni penyakit penuaan dan mendapatkan perawatan di Puri beliau. Pihak keluarga tentu merasa sangat kehilangan atas meninggalnya. Cok Suryawan merupakan tokoh panutan keluarga dan setiap upacara di Puri Saren Kangin selalu mendapatkan petunjuk dari beliau semasa hidup.
Terkait upacara pelebon Alm Cok Budi Suryawan akan diputuskan pihak keluarga setelah selesai Upacara Piodalan di Pura Semeru Agung. “Kami akan memutuskan upacara pelebon beliau dalam rapat keluarga setelah selesai upacara di Pura Semeru, yang jelas acara pelebon akan berlangsung di Puri Saren Kangin Ubud,” tegas Cok Kris Sudarsana.
Wakil Ketua DPRD Gianyar, yang juga Tokoh Partai Golkar Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Anom Masta membenarkan info berpulangnya Cok Budi Suryawan. Semasa hidup sempat menduduki posisi sebagai Bupati Gianyar, Ketua DPD Golkar Provinsi Bali, dan Anggota Fraksi Golkar DPRD Bali.
Dijelaskannya, Alm Cok Suryawan banyak berjasa membangun Kota Gianyar termasuk membangun patung-patung besar bertemakan Pemuteran Mandara Giri, Beliau juga menjadi pencetus pembangunan Balai Budaya dan Lapangan bertaraf internasional Kapten Dipta.
Anom Masta menyampaikan Alm. Cok Budi Suryawan juga membangun jembatan menghubungkan antar kecamatan di Kabupaten Gianyar, pembangunan jalan hot mic seluruh Kecamatan Gianyar dan gebyar Telkom dan PDAM masuk Desa. “Masyarakat Gianyar tentu merasa kehilangan tokoh panutan pembangunan Gianyar pada jaman kepemimpinan Cok Budi Suryawan,” tuturnya.*kup