Tabanan (bisnisbali.com)-Festival Tanah Lot yang dimulai 22 Juni dan akan berlangsung hingga 25 Juni nanti dipastikan berdampak positif terhadap kunjungan wisatawan ke salah satu objek di Kabupaten Tabanan dengan pesona keindahan pura di tengah pantai ini. Sebab, pada hari pertama saja jumlah pengunjung menembus 8.286 orang atau naik signifikan dibandingkan rata-rata kunjungan sebelumnya.
Asisten Manajer DTW Tanah Lot, Putu Toni Wirawan, Jumat (23/6), mengungkapkan pada hari pertama festival kunjungan wisatawan menunjukkan peningkatan yang positif. Rinciannya, 105 orang pengunjung anak-anak wisatawan mancanegara (wisman), 2.501 pengunjung dewasa wisman, 296 pengunjung anak-anak wisatawan domestik (wisdom) dan 5.384 pengunjung dewasa wisdom.
Peningkatan kunjungan wisatawan sudah terjadi sejak awal Juni lalu seiring momen libur sekolah dengan jumlah kunjungan harian mencapai 8.491 orang pada hari Minggu, 6.654 pengunjung pada hari Senin, 7.932 orang pada hari Selasa dan 7.041 pengunjung pada hari Rabu. ”Peningkatan kunjungan ke Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot terjadi pada wisdom dan wisman,” jelasnya.
Menurut Toni, peningkatan kunjungan ini juga didapat dari upaya promosi yang intensif melalui media sosial pascapandemi. Asal negara wisman yang berkunjung ke DTW Tanah Lot dominan dari Eropa. Selanjutnya dari India, negara Asia lainnya termasuk Tiongkok.
Ia mengharapkan meningkatnya kunjungan wisatawan ke DTW Tanah Lot akan berdampak positif pada menggeliatnya ekonomi pelaku UMKM lokal yang ikut terlibat berjualan dengan menempati sejumlah stan di festival. Berdasarkan data, total 42 UMKM dan usaha kuliner yang ambil bagian. Rinciannya, 10 usaha di bidang UMKM dan 32 usaha di bidang kuliner.
Sementara itu, pada hari kedua Festival Tanah Lot para pengunjung disuguhkan parade gebogan dan baleganjur dari lima banjar di Desa Beraban, Kecamatan Kediri. Selama festival berlangsung, akan ada 15 banjar adat yang berpartisipasi dengan setiap hari melibatkan lima banjar. Totalnya 250 orang dengan setiap banjar terdiri dari 50 orang.
“Parade gebogan berlangsung pukul 17.30-19.00 Wita. Peserta bergerak dari gapura di bagian barat yang menyusuri pinggir kawasan Pantai Tanah Lot menuju gapura Pelaba Pura, kemudian kembali ke jalur utama,” papar Toni. *man