Triwulan III/2023, QRIS Bisa Transfer, Tarik dan Setor Tunai

215
FITUR BARU - QRIS pada Triwulan III akan memiliki fitur yang memungkinkan pengguna bisa melakukan transfer, tarik tunai dan setor tunai.

Denpasar (bisnisbali.com) – Selain untuk transaksi pembayaran dan QRIS crossborder, sebentar lagi QRIS akan memiliki fitur terbaru. Fitur ini memungkinkan pengguna bisa melakukan transfer, tarik tunai dan setor tunai (Tuntas) cukup melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Menariknya, transaksi ini tak harus di ATM, tapi bisa lewat agen QRIS seluruh Indonesia.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali, Trisno Nugroho melalui Ekonom Ahli Grup Perumusan dan Implementasi KEKDA KPw BI Bali, Wahyu Ari Wibowo, Kamis (22/6) menyampaikan, saat ini terdapat pengembangan fitur baru QRIS yakni QRIS Tuntas (Tarik Tunai, Transfer dan Setor Tunai). “QRIS Tuntas direncanakan akan mulai diimplementasikan secara resmi pada triwulan III/ 2023,” kata Wahyu.

Ia menerangkan mekanisme QRIS tarik tunai yaitu pengguna dapat menarik tunai menggunakan QRIS di agen*/ATM (*agen yang memenuhi syarat dari BI), fitur ini saling interkoneksi antar PJP QRIS Tuntas bank dan non-bank.

Selanjutnya QRIS transfer yaitu pengguna dapat melakukan transfer ke pengguna lainnya menggunakan QRIS, baik transfer antar PJP QRIS TUNTAS bank dan non-bank. Sedangkan QRIS setor tunai yang memungkinkan pengguna melakukan transaksi setor uang tunai menggunakan kode QRIS. Metode pembayaran push payment digunakan, dimana penyetor menunjukkan kode QRIS miliknya ke perangkat pemindai di Mesin Setor Tunai (CDM/ATM) atau merchant QRIS yang bertindak sebagai agen atau mitra untuk setor tunai.

Diharapkan dengan adanya pengembangan fitur QRIS Tuntas ini, QRIS menjadi solusi yang sangat praktis dan efisien untuk melakukan berbagai transaksi keuangan. Disinggung bagaimanakah perkembangan QRIS di Bali saat ini? Wahyu menjelaskan akseptansi QRIS di Pulau Bali terus mengalami peningkatan baik dari sisi pengguna maupun merchant. “Per Mei 2023 jumlah pengguna QRIS di Bali tercatat 794.908 dan merchant sebanyak 666.733. Adapun volume transaksi sampai Mei 2023 sebesar 16,4 juta transaksi,” jelasnya.

Sebelumnya,Trisno Nugroho memaparkan teknologi digital menjadi sarana utama yang membantu masyarakat dalam melakukan aktivitas sehari-harinya termasuk di tengah berbagai pembatasan fisik yang terjadi termasuk di dalamnya dalam kegiatan bertransaksi pembayaran.

QRIS merupakan opsi pembayaran non tunai berbasis digital yang paling diminati saat ini. Selain sesuai dengan protokol kehidupan era baru yang mengedepankan faktor kebersihan dan kesehatan, metode pembayaran menggunakan QRIS juga memberikan berbagai keuntungan, khususnya untuk para pedagang dan kalangan UMKM. *dik