Denpasar (bisnisbali.com) – Dinas Pertanian Kota Denpasar mencatat kebutuhan hewan kurban jelang Idul Adha 2023 mencapai 1.750 ekor. Namun, hingga Kamis (22/6), ketersediaan baru mencapai 650 ekor. Kepala UPTD Puskeswan Dinas Pertanian Kota Denpasar drh. Ketut Ayu Meidiyanthi, saat pemeriksaan kesehatan hewan kurban di Jalan Maruti, Kamis (22/6) mengatakan, kebutuhan hewan kurban tahun ini diprediksi berdasarkan kebutuhan tahun sebelumnya (2022). Dia mengatakan, kebutuhan tersebut terdiri dari 650 ekor sapi dan 1.100 ekor kambing.
Namun demikian ketersedian hewan ternak baru mencapai 200 ekor sapi dan 450 ekor kambing. Jumlah tersebut tersebar di 27 titik lokasi pedagang. Terkait pemeriksaan yang dilakukan, Meidiyanthi mengatakan, beberapa aspek yang diperiksa, yaitu organ mata, lidah dan gusi. “Dari pemeriksaan tadi, semua hewan sehat dan layak untuk jadi hewan kurban,” ujarnya.
Untuk menjaga kesehatan hewan kurban hingga hari H mendatang, pedagang diimbau untuk menjaga kebersihan kandang dan menyemprotkan dengan desinfektan yang sudab dibagikan. Dan jelang pemotongan hewan nanti kata Meidiyanthi mengatakan juga akan dilakukan pemeriksaan antemortem dan postmortem. Untuk antemortem pemeriksaan dilakukan pada hewan sebelum di potong dan untuk postmortem dilakukan pada hewan yang sudah dipotong dengan memeriksa jeroan dan karkas setelah hewan disembelih. *wid