Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Kasus gigitan pada manusia perbulan yang datang ke UPTD Puskesmas di Tahun 2023 rata-rata 400 orang memperoleh pelayanan kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Gianyar, Dra. Ni Nyoman Ariyuni, MAP Kamis (15/6) mengatakan saat ini rata-rata di UPTD Puskesmas tersedia 30 Vial VAR dan bila menipis, akan didistribusikan dari Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar.
Ariyuni mengungkapkan ketersediaan VAR dan SAR di Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar bersumber dari Distribusi Dinas Kesehatan Propinsi Bali dan tahun ini akan mengadakan VAR sejumlah 2.500 Vial.
Ia menjelaskan masyarakat diminta bersama-sama melakukan upaya pencegahan rabies dengan menghindari gigitan anjing, tidak melepasliarkan hewan peliharaan, dan melakukan vaksinasi pada hewan peliharaan. Untuk penanganan gigitan pada manusia, agar dirumah melakukan cuci luka pada air mengalir pakai sabun dan segera datang ke Rabies Center atau UPTD Puskesmas terdekat guna penanganan luka dan bila ada indikasi, akan diberikan VAR.
Nyoman Ariyuni menekankan di Rabies Center pasien kasus gigitan anjing akan diobservasi, ditanyakan oleh petugas tentang kronologis gigitan dan hewan yang menggigit untuk pelayanan kesehatan lebih lanjut “Mari tingkatkan kewaspadaan akan bahaya Rabies, menyayangi binatang peliharaan dengan rutin vaksin, selalu mengikat atau mengkandangkan dan tidak melepasliarkan, bila terjadi gigitan anjing, walaupun sedikit luka, agar datang ke puskesmas terdekat, untuk memperoleh pelayanan kesehatan,” tuturnya. * Kup