Tabanan (bisnisbali.com) – Stok sapi dan kambing di Kabupaten Tabanan untuk Hari Raya Idul Adha pada 29 Juni mendatang dipastikan berlebih. Itu lantaran jumlah populasi sapi dan kambing yang akan disembelih melebihi estimasi kebutuhan.
Data di Dinas Pertanian Tabanan, saat ini jumlah populasi sapi mencapai 38.729 ekor, kambing 4.296 ekor dan kerbau 49 ekor. Populasi sapi dominan berada di Kecamatan Baturiti sebanyak 12.325 ekor, kambing sebagian besar ada di Kecamatan Pupuan berjumlah 1.317 ekor dan kerbau banyak berada di Kecamatan Penebel yaitu 23 ekor.
Kepala Dinas Pertanian Tabanan I Made Subagia, Rabu (14/6), mengungkapkan berdasarkan pendataan populasi di lapangan maka kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Tabanan pada momen Idul Adha nanti mencukupi. Bahkan, diperkirakan stok berada dalam posisi berlebih. Sebab, kebutuhan sapi untuk kurban hanya 110 ekor, sedangkan keperluan akan kambing 207 ekor.
“Jumlah populasi dan estimasi kebutuhan hewan kurban ini berdasarkan survei kami di lapangan. Tentunya data itu sifatnya sementara, sehingga kemungkinan bisa berubah bila ada hewan yang masuk lagi sesuai permintaan konsumen,” tuturnya.
Subagia melanjutkan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan atau pengecekan kesehatan hewan kurban yang akan disembelih. Itu dilaksanakan untuk memastikan agar hewan kurban yang dipotong bebas penyakit dan kandungan berbahaya lainnya sehingga aman dikonsumsi.
Pemeriksaan hewan kurban akan dibagi dalam dua tahap. Pertama sebelum penyembelihan (ante mortem) dengan melakukan pengecekan bagian fisik atau tampak luar ternak. Kedua pascapenyembelihan (post mortem) dengan menyasar daging dan organ fisik hewan kurban. Pemeriksaan melibatkan tim pemeriksa Ante Mortem dan Post Mortem (AMPM) Kabupaten Tabanan yang berjumlah 22 orang dokter hewan. “Petugas tersebut akan kami kirim ke sejumlah sentra pemotongan hewan. Kami bergerak di Puskeswan I, II dan III. Tim di kabupaten bakal mendampingi,” pungkasnya. *man