Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliMasalah Rantai Pasok Elpiji 3 Kg Diminta segera Teratasi

Masalah Rantai Pasok Elpiji 3 Kg Diminta segera Teratasi

Masalah rantai pasok elpiji 3 kg diharapkan segera teratasi. Jangan sampai kelangkaan dan kenaikan harga elpiji kg ini memicu inflasi yang lebih tinggi di Kota Denpasar.

Denpasar (bisnisbali.com) –Masalah rantai pasok elpiji 3 kg diharapkan segera teratasi. Jangan sampai kelangkaan dan kenaikan harga elpiji kg ini memicu inflasi yang lebih tinggi di Kota Denpasar. Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali, Trisno Nugroho di Denpasar mengatakan melihat data Badan Pusat Statistik (BPS) Provins Bali, Kota Denpasar, pada Mei 2023 tercatat mengalami inflasi setinggi 0,34 persen (mtm) atau lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya (0.04 persen, mm) Sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (yoy) tercatat sebesar 4,09 persen.

Trisno memperkirakan sampai terjadi kelangkaan elpiji 3 kg bisa jadi karena proyeksi Pertamina atas ketersediaan stok elpiji masih di bawah kenaikan permintaan. Ia  meminta Pertamina dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar dapat bergerak capat untuk mengatasi kelangkaan elpiji tabung melon yang terjadi di Kota Denpasar.

Diasumsikan masalah rantai pasok elpiji 3 kg turut disumbang karena peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik ke Bali seiring dengan libur panjang akhir pekan lalu. Okupansi hotel bintang empat dan lima semuanya naik bahkan di Gianyar dan Nusa Dua penuh. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang terjadi tren penurunan kunjungan wisman setelah Januari hingga bulan Februari dan Maret, namun untuk 2023 ini jumlah wisman terus naik dari awal tahun.

Sales Area Manager Retail Pertamina Bali, Gusti Anggara Permana mengatakan, dalam mendukung upaya penanganan terhadap kelangkaan elpiji 3 kg di Kota Denpasar dan beberapa kabupaten di Bali, Pertamina Bali telah melaksanakan beberapa langkah strategis. Mulai dari memastikan ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan keterjangkauan harga.

Anggara menjelaskan, secara keseluruhan khusus untuk Kota Denpasar telah dilaksanakan penambahan distribusi elpiji 3 kg sebanyak 28 ribu tabung. Sedangkan penambahan untuk diseluruh wilayah Bali telah dilaksanakan sebanyak 144 ribu tabung. Hal ini untuk mengantisipasi masyarakat kabupaten penyangga Denpasar agar tidak membeli di agen wilayah Denpasar. Diharapkan dengan upaya tersebut dapat menetralkan dan mengatasi kelangkaan ini, ditambah dengan operasi pasar ini dengan kapasitas 1 truk yakni 560 tabung yang tersebar di empat kecamatan, dan jika dirasa masih kurang, akan kami tambahkan 1 truk lagi dengan kapasitas 560 tabung siap melayani masyarakat dengan HET Rp 18 ribu.*dik

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer