Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Pemerintah Kabupaten Gianyar diantaranya telah melakukan kerjasama dengan BPJS Kesehatan guna memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat Gianyar. Ketua Komisi III DPRD Gianyar, Putu Gede Pebriantara Kamis (1/6) mengatakan dalam Monev Komisi III DPRD Gianyar bisa mendata ribuan pasien yang telah bermigrasi dari program BK ke BPJS.
Diungkapkannya, Dewan meminta data komitmen kerjasama Pemkab Gianyar dengan BPJS. Ini terkait migrasi 1000 pasien yang menggunakan program bantuan kesehatan gratis (BK) Pemkab Gianyar ke BPJS setiap bulan.
Pebriantara menjelaskan migrasi ke BPJS ini bisa meminimalisir biaya BK yang dikeluarkan pemerintah setiap tahun. “Ini menyebabkan efisiensi untuk membiayai program BK,” ucapnya.
Dipaparkannya, monev Komisi III DPRD Gianyar ke RSUD Sanjiwani juga dilakukan terkait tata kelola keuangan termasuk melihat sejauh mana target pendapatan daerah dicapai sampai di akhir bulan Mei ini.
Putu Gede Pebriantara menambahkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari RSUD Sanjiwani sebesar Rp 136 Milyar. Sementara capaiannya sampai akhir bulan Mei ini adalah sekitar Rp 48,827 Milyar belum lagi ada putang pendapatan lagi Rp 38 Milyar. “Target PAD RSU Sanjiwani diyakini akan terlewati,” jelasnya. * kup