Denpasar (bisnisbali.com) – Perbankan terus berupaya mendorong kemajuan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah melalui berbagai upaya. Salah satunya dengan memfasilitasi UMKM untuk ikut berpartisipasi melalui pasar rakyat dengan harapan usaha mereka semakin dikenal dan tentunya bisa membantu IKM/UKM Kota Denpasar untuk mempromosikan produknya.
Direktur Operasional Bank BPD Bali, IB Setia Yasa di Denpasar, Selasa (30/5) mengatakan bank bersinergi dan bereksinambungan bersama UMKM. Sinergi melalui pasar rakyat untuk menunjukkan komitmen bank milik krama Bali ini yang selalu fokus mendukung UMKM. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai salah satu dukungan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan (GNIP) Bali. Pasar rakyat yang digelar BPD Bali fokus ke UMKM dan menjadi program pengendalian pangan dan inflasi.
Sinergikan dalam pasar rakyat ini dilaksanakan di kantor cabang seluruh Bali sebagai wujud kontribusi Bank BPD Bali untuk membantu pengendalian inflasi sekaligus mempromosikan berbagai hasil produksi UMKM.
“Penyelenggaraan di Denpasar kali ini misalnya, bank bersinergi dengan menyertakan UMKM tidak hanya dari pangan namun dari kriya hingga kuliner selaras dengan brand Kota Denpasar sebagai kota metropolitan,” katanya.
Dia pun juga menegaskan semua peserta dari UMKM dan pelaku usaha binaan Bank BPD Bali. Kegiatan serangkaian HUT BPD Bali ke-61 ini menyertakan UMKM binaan kolaborasi kerja sama Disperindag untuk meningkatkan capability mereka. Sementara dari sisi perbankan, diakui Setia Yasa, bank memberikan pembinaan dan dukungan lewat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) termasuk meningkatkan literasi dan inklusi kepada UMKM dengan senantiasa berupaya menyertakan edukasi transaksi non tunai. Semua UMKM tersebut sudah menggunakan transaksi QRIS. Hal itu sebagai bentuk dukungan bagi IKM/UMKM lokal.*dik