Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Menteri Agraria dan Tata Ruang RI/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto didampingi Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun dan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Bali Andry Novijandri menyerahkan delapan sertifikat tanah di Pura Melanting Banjar Mawang Kelod, Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud Gianyar Rabu (24/5). Sertifikat yang diserahkan merupakan sertifikat tanah dalam program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2023.
Menteri ATR/BPN dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi keberhasilan Pemerintah Kabupaten Gianyar bersama Forkopimda mendukung program BPN Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) guna meminimalisir sengketa tanah di Wilayah Gianyar. “Pelaksanaan Gemapatas dilaksanakan secara baik sehingga tidak ada tumpang tindih dalam penentuan batas tanah,” ucapnya.
Ia menjelaskan setelah program Gemapatas dilanjutkan program PTSL agar masyarakat merasakan memiliki kepastian hak atas tanah. Dengan adanya kepastian hak ini otomatis mafia tanah tidak berani masuk. “Kepastian atas hak tanah masyarakat akan mendorong perkembangan perekonomian karena ada kepastian hukum bagi masyarakat maupun investor dalam berinvestasi,” jelasnya.
Hadi Tjahjanto memaparkan dengan kolaborasi pemerintah daerah dengan Kantor BPN di daerah dalam program PTSL diharapkan Tahun 2024 semua tanah milik masyarakat khususnya di Kabupaten Gianyar memiliki kepastian hukum. “Paling lambat 2024 Kabupaten Gianyar bisa menyusul kabupaten/kota lain untuk mendapatkan predikat kota lengkap kerena semua tanah di masyarakat sudah memiliki kepastian hukum,” ucapnya.
Perbekel Desa Lodtunduh, I Wayan Gunawan menyampaikan terima kasih karena program Gemapatas dan program PTSL du Desa Lodtunduh yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Gianyar bersama Kantor BPN berlangsung lancar tanpa ada masalah. Setelah menerima sertifikat tanah dapat bermanfaat untuk perkembangan ekonomi masyarakat khususnya di Desa Lodtunduh.
Kepala BPN Kabupaten Gianyar, I Made Sumadra saat mendampingi Menteri ATR/ BPN menyampaikan penyerahan sertifikat tanah oleh Menteri ATR/ BPN di Desa Lodtunduh merupakan produk PTSL Tahun 2023. Dari 8 sertifikat yang diserahkan, 6 merupakan sertifikat rumah ibadah atau pura dan 2 sertifikat perorangan. “Ini merupakan komitmen pemerintah mendaftarkan bidang tanah di seluruh Indonesia dan Gianyar pada khususnya,” tuturnya. * kup