Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Satgas TMMD menggelar kegiatan non fisik penyuluhan bidang pariwisata dalam rangka mendukung rangkaian kegiatan TMMD Ke-116 bertempat di Kantor Desa Siangan Kecamatan Gianyar Selasa (23/5).
Pemberian materi dari Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar, I Nyoman Puja Antara Sos., mengatakan pada intinya kebijakan pariwisata dibuat sebagai usaha memberikan kepastian pada wisatawan dan masyarakat. Ini terkait dengan pengembangan pariwisata, sehingga dapat memaksimalkan manfaat pariwisata kepada pemangku kepentingan dan meminimalkan efek negatif, biaya, dan dampak lainnya.
Dijelaskannya, peran pemerintah dalam mengembangkan dan mengelolah pariwisata secara garis besarnya adalah menyediakan infrastruktur (tidak hanya dalam bentuk fisik), memperluas berbagai bentuk fasilitas, kegiatan koordinasi antara aparatur pemerintah dengan pihak swasta, pengaturan dan promosi umum ke daerah lain maupun ke luar Pola kebijakan objek wisata. Ini meliputi prioritas pengembangan objek, pengembangan pusat-pusat penyebaran kegiatan wisatawan dan peningkatan kegiatan penunjang pengembangkan objek wisata sebagai langkah strategis pariwisata.
Nyoman Puja Antara menambahkan pembangunan kepariwisataan di Indonesia mencakup 4 pilar pembangunan kepariwisataan destinasi, pemasaran, industri, dan kelembagaan. Pengembangan pariwisata yang melibatkan masyarakat sangat penting dengan tujuan membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal, memberikan pemahaman tentang pariwisata, serta meningkatkan kondisi perekonomian masyarakatnya.
Kegiatan yang di hadiri Pasi Teritorial Kodim 1616/Gianyar diwakili Batih Puanter Serma Wayan Budiarta beserta Anggota Posko TMMD Dinas Pariwisata Kab Gianyar I Nyoman Puja Antara Sos, Sekdes Desa Siangan I Made Suarka, Babinsa Desa Siangan Serka I Dewa Putu Jana,Staf Desa Siangan,Perwakilan Karang Taruna Se-Desa Siangan dan Kawil se – Desa Siangan.* kup