Dua Nadi Perekonomian Bali Jadi Stimulus

Peningkatan aktivitas angkutan udara pada triwulan I-2023 mendukung peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di Bali. Peningkatan nilai tambah yang terjadi pada kedua nadi perekonomian Bali yaitu transportasi serta penyediaan akomodasi makan dan minum diduga menjadi stimulus bagi aktivitas industri lainnya.

175
TUMBUH - Ekonomi Bali pada triwulan I-2023 jika dibandingkan dengan triwulan I-2022 tercatat tumbuh sebesar 6,04 persen ditopang peningkatan aktivitas angkutan udara yang mendukung peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di Bali.

Denpasar (bisnisbali.com) – Peningkatan aktivitas angkutan udara pada triwulan I-2023 mendukung peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di Bali. Peningkatan nilai tambah yang terjadi pada kedua nadi perekonomian Bali yaitu transportasi serta penyediaan akomodasi makan dan minum diduga menjadi stimulus bagi aktivitas industri lainnya.

Hal itu dikatakan Kepala BPS Bali Endang Retno Sri Subiyandani di Denpasar. Ia pun menjelaskan sementara itu, peningkatan transaksi finansial pun mengikuti geliat ekonomi yang semakin bergairah. Beberapa catatan tersebut menjadi gambaran terus bangkitnya perekonomian Bali pada triwulan I-2023 secara y-on-y.

Ekonomi Bali pada triwulan I-2023 jika dibandingkan dengan triwulan I-2022 tercatat tumbuh sebesar 6,04 persen. Pemulihan ekonomi Bali terus tampak meskipun belum sepenuhnya mampu mengembalikan gemerlap ekonomi seperti sebelum masa pandemi Covid-19. Pencabutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) per tanggal 30 Desember 2022 oleh Presiden RI Joko Widodo turut mendongkrak aktivitas transportasi khususnya transportasi udara ditengah masih berlangsungnya euforia masyarakat pasca terjadinya pandemi Covid-19.

“Secara keseluruhan hampir semua kategori lapangan usaha penyusun PDRB tumbuh, namun menyisakan dua kategori lapangan usaha yang tercatat mengalami kontraksi pada triwulan I-2023,” katanya.

Kontraksi itu yaitu kategori lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yang terkontraksi sedalam 0,85 persen dan kategori lapangan usaha konstruksi yang tercatat mengalami penurunan nilai tambah sedalam 0,51 persen. Kondisi cuaca ekstrem selama triwulan I-2023 diduga mempengaruhi penurunan pada produksi tanaman pangan dan hortikultura.

Kontraksi dialami juga oleh kategori lapangan usaha konstruksi. penurunan aktivitas konstruksi secara y-on-y, terkonfirmasi dari penurunan indeks konstruksi pada triwulan I-2023 dibandingkan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya.

Ia pun menilai terlepas dari kedua kategori lapangan usaha yang menahan gejolak perekonomian, masih terdapat beberapa kategori yang menjadi pengungkit bangkitnya perekonomian Bali. Peningkatan nilai tambah pada kategori transportasi dan pergudangan selama triwulan I-2023 dibandingkan triwulan I-2022 mencapai 36,23 persen bersumber dari meningkatnya aktivitas angkutan darat, laut, udara, angkutan sungai danau dan penyeberangan serta aktivitas pergudangan.

Penerbangan internasional mengalami lonjakan traffic yang cukup tinggi. Berdasarkan data dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar Bali, jumlah keberangkatan penumpang rute penerbangan internasional mengalami peningkatan pada kisaran lebih dari 9 ribu persen selama triwulan I-2023 dibandingkan dengan triwulan I-2022. Peningkatan juga tercatat pada keberangkatan domestik mencapai 28,19 persen.

Selain itu, laporan dari ASDP Gilimanuk dan Padangbai menunjukkan peningkatan sekitar 176 persen pada jumlah penumpang yang melintas. Sementara itu, peningkatan drastis juga tercermin dari padatnya lalu lintas transportasi laut dengan catatan pertumbuhan jumlah penumpang sekitar 814 persen.*dik