Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gianyar memberikan bimbingan teknis pengadministrasian tentang usulan proposal dan laporan pertanggungjawaban proposal cabang olahraga (Cabor) kepada para bendahara Cabor, Senin (15/5) di Villa Kori Maharani. Ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang sistem keolahragaan mengharuskan pengadministrasian keuangan dan pencapaian prestasi harus berjalan seiring dan sejalan.
Panitia Pelatihan, Dewa Made Suyana mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan bimtek tersebut guna meningkatkan kualitas SDM, pengurus cabor di lingkungan KONI Gianyar khususnya para bendahara dalam pengadministrasian keuangan serta menumbuhkembangkan paradigma baru dalam mengelola dana hibah yang diterima KONI Kabupaten Gianyar agar dapat dikelola secara transparan dan akuntabel.
“Dana yang diterima oleh KONI Gianyar bersumber dari APBD, oleh karena itu pemberlakuannya harus sejalan dengan ketentuan yang berlaku,” ucapnya.
Dewa Suyana menegaskan bahwa prestasi tidak bisa tercapai tanpa ada dana oleh sebab itu perlu dilakukan pelatihan pengelolaan dana yang dihibahkan ke KONI Gianyar.
Sekretaris Umum KONI Gianyar I Wayan Latra menjelaskan pentingnya Bimtek pengadministrasian keuangan sebagai upaya peningkatan SDM dalam mengelola keuangan cabor. “Bimtek kali ini sangat penting sebagai upaya untuk meningkatkan SDM pengurus cabor dalam bidang tata kelola keuangan. Mengingat dana hibah yang diterima KONI Gianyar bersumber dari APBD Gianyar, oleh karena itu pemberlakuannya harus sesuai dengan kaidah-kaidah atau ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Latra berharap masalah keuangan KONI bisa dikelola secara transparan akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan. Pengelolaan keuangan yang akuntabel akan menjadi sangat penting bagi pembangunan olahraga di Kabupaten Gianyar.*kup