Sabtu, November 23, 2024
BerandaBaliParitrana Award Diharapkan Ubah Pola Pikir Tentang Jamsostek

Paritrana Award Diharapkan Ubah Pola Pikir Tentang Jamsostek

Denpasar (bisnisbali.com) – Paritrana Award tahun 2022 kembali dilaksanakan.  Ajang ini merupakan apresiasi pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha yang telah mendukung pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan (jamsostek).

Paritrana award diinisiasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sejak Juni 2017. Paritrana Award tahun 2022 untuk pertama kalinya dilaksanakan pada tingkat nasional dan provinsi.

Khusus di Bali, proses seleksi Paritrana Award telah berlangsung sejak satu tahun terakhir. Penilaian untuk kategori pemerintah kabupaten/kota, dan perusahaan skala besar, menengah serta Usaha Kecil Mikro dilakukan selama periode Januari – Desember 2022.

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati berharap, Paritrana Award mampu mengubah pola pikir tentang program jaminan sosial ketenagakerjaan. Program jamsostek disebut harus menjadi gaya hidup dan kebutuhan seluruh tenaga kerja di Tanah Air.

“Ke depannya ada kepastian hukum bagi teman-teman kita yang bekerja, baik di perusahaan maupun di ASN dan Non ASN, ada suatu kepastian ke depan. Ini sebuah investasi jangka panjang, jangan sampai mereka begitu berhenti bekerja, tidak ada yang bisa dilakukan,” katanya kepada wartawan di Denpasar, Selasa (9/5).

Pemprov Bali kata Cok Ace, memiliki komitmen besar dalam memenuhi dan mendukung pelaksanaan program jamsostek.Bahkan di tingkat pusat, Pemprov Bali disebut ikut berkontestasi dalam Paritrana Award 2022.

“Jadi Bali, astungkara berturut-turut lima kali, cukup bagus prestasi kita di Bali, dan tentu di Provinsi Bali kita yang menilai pemerintah kabupaten/kota maupun pengusaha-pengusaha di Bali,” ujarnya.

Pemerintah provinsi berharap, tingkat kepatuhan dalam pelaksanaan program jamsostek kian meningkat. Tidak hanya itu, pihaknya juga mendorong kepesertaan BPJamsostek untuk non Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Saya kira ini sinergi antara pekerja, pengusaha, pemerintah dan masyarakat harus terus terjalin. Kita kan tidak berharap terjadi kecelakaan tenaga kerja, tetapi itu kan suatu kejadian yang tidak bisa dihindari, tetapi dengan uang perlindungan, klaim dan sebagainya, tentu ini sedikit bisa meringankan beban daripada keluarga korban,” sebutnya.

Kepala  BPJamsostek Cabang Bali Denpasar, Opik Taufik pada kesempatan sama mengatakan di wilayah kerja Bali Denpasar raya ada beberapa katagori dimenangkan baik dijajaran pemerintah daerah maupun perusahaan. Untuk perusahaan jasa keuangan dan perdagangan dimenangkan Bank BPD Bali yang menjadi juara 1, RS Surya Husada di perusahaan layanan publik sebagia juara 2, sekala menengah Royal Resort juara 1 dan Kabupaten Badung juara 1 dan Jembrana juara 2.

“Semoga Paritrana Award mendorong pemerintah daerah dan perusahaan lainnya untuk termotivasi ke depannya mengikuti jejak yang juara,” sarannya.

Piala ParitranaAward 2022 adalah perusahaan yang berkontribusi besar terhadap kebijaksanan BPJS Ketengakerjaan dari sisi kepatuhan dan tertib dalam keadministrasian dan tidak ada pendaftaran sebagian dari peserta serta adanya dukungan memberikan stimulus bantuan iuran kepada para peserta yang ada dalam lingkungan perusahana tersebut. Opik pun menilai pekerjaan rumah ke depan bagaimana sosialiasi dan edukasi serta dukungan pemerintah daerah agar kebijakan BPJS Ketengakerjaan berkalanjuta di daerah mereka. *dik

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer