Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Dibentuknya Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) bertujuan mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat dalam rangka mendukung perekonomian daerah. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Gianyar I Wayan Sadra, S.H., M.H., Selasa (2/5) mengatakan Bank Daerah Gianyar (BDG) sebagai Lembaga Jasa Keuangan (LJK) milik Pemkab Gianyar telah diarahkan memperluas akses keuangan bagi peserta didik sehingga menjamin keberlangsungan pendidikan.
Diungkapkannya, BDG mesti semakin berperan mendukung program pemerintah dalam upaya meningkatkan indeks inklusi keuangan di Indonesia. Sejalan dengan tujuan pembentukan TPKAD, BDG didorong perluasan akses keuangan antara lain melalui program simpanan pelajar (Simpel).
Wayan Sadra menjelaskan program simpel ini memberikan literasi dan inklusi keuangan, serta akses keuangan kepada generasi muda dalam hal ini siswa. “Ini untuk memberikan pembelajaran sejak dini tentang pentingnya inklusi keuangan dalam bentuk tabungan,” ucapnya.
Direktur Utama PT BPR Bank Daerah Gianyar (Perseroda) I Nyoman Suparsa Widana, S.E., M.M., didampingi Direktur BDG, Anak Agung Gede Bagus Dama Arimbawa menyampaikan BDG telah bersinergi dengan OJK untuk mengoptimalkan implementasi satu rekening satu pelajar (Kejar) program Simpel di Kabupaten Gianyar. BDG telah melakukan penandatangan perjanjian kerja sama (PKS) antara lain dengan SMA/SMK.
Agung Dama Arimbawa menambahkan dalam program simpel BDG sampai saat ini sudah melakukan PKS dengan 31 sekolah. Program tambungan simpel setoran awal Rp 5.000, selanjutnya minimal Rp1.000. “Transaksi penyetoran dapat dilayani di sekolah dan jaringan Kantor BDG,” jelasnya. * kup
