Harga Daging Ayam Masih Tinggi, Namun di Peternak Mulai Turun

Harga daging ayam di pasaran masih tinggi yang berkisar Rp42.000 hingga Rp45.000 per kilogram. Sementara harga ayam di tingkat peternak mulai alami penurunan yang kini sudah menyentuh Rp23.000 per kilogram berat hidup dari sebelumnya Rp25.000 per kilogram.

159
MASIH TINGGI - Harga daging ayam di pasaran masih tinggi, sementara harga ayam di tingkat peternak mulai alami penurunan.

Denpasar (bisnisbali.com) – Harga daging ayam di pasaran masih tinggi yang berkisar Rp42.000 hingga Rp45.000 per kilogram. Sementara harga ayam di tingkat peternak mulai alami penurunan yang kini sudah menyentuh Rp23.000 per kilogram berat hidup dari sebelumnya Rp25.000 per kilogram.

Ketua Perhimpunan Rumah Potong Hewan Bali, Sang Putu Sudarsana, Selasa (2/5) mengatakan, pasokan ayam di Bali masih belum maksimal, meski pengiriman dari Pulau Jawa sudah mulai dilakukan. “Untuk mencukupi kebutuhan di Bali, pasokan (dari peternak) memang kurang. Mungkin peternak mandiri juga banyak yang tidak bertenak lagi, sehingga pasokan kurang,” ungkapnya.

Pasokan dari Jawa dikatakannya sudah mulai masuk, namun belum 100 persen. Demikian diakuinya, saat Leberan lalu ayam yang dipanen juga dengan berat kecil. Beberapa ada yang sampai 1,1 kilogram per ekor. Padahal normalnya berat ayam siap panen berkisar 2,2 kilogram hingga 2,4 kilogram.

Saat ini harga ayam di pasaran diakuinya masih Rp42.000 hingga Rp45.000 per kilogram. Sementara untuk tingkat pengepul (pembelian grosir) mencapai Rp32.000 per kilogram. “Harga masih tinggi,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) Bali terpilih,  I Wayan Eka Murka, saat dikonfirmasi,  mengatakan, harga ayam di tingkat peternak sudah mulai turun Rp2.000 per kilogramnya. Beberapa faktor dikatakannya memperngaruhi turunnya harga ayam, terutama psikologi pasar.

Menurutnya, informasi mulai masuknya ayam dari Jawa membuat para peternak berlomba lomba menjual ayamnya. Hal ini dikarenakan mereka kahwatir harga ayam akan kembali turun. Ayam yang dijual pun masih katagori berat kecil,  berkisar 1,2 kilogram hingga Rp1,6 kilogram per ekor. “Di bali berat berapapun, ayam laku. Mau besar atau kecil tetap ada yang beli,” ungkapnya.  *wid