Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Pemasyarakatan berperan dalam melakukan penegakan hukum dan perlindungan HAM bagi Tahanan, Anak, dan Warga Binaan. Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gianyar, Muhammad Bahrun saat menyampaikan sambutan Direktur Jenderal Pemasyarakatan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59 bertempat di Halaman Blok Hunian Karutan Gianyar Kamis (27/4) mengajak pegawai Rutan dalam membina seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk mengedepankan integritas moral sebagai refleksi dan wujud syukur atas peristiwa yang mengawali tonggak lahirnya perubahan fundamental dalam dunia pemasyarakatan.
Muhammad Bahrun mengungkapkan seluruh pegawai untuk tetap memegang nilai-nilai luhur yang telah ditanam oleh para pendahulu dan menjalankan tugas yang diemban dengan baik. “Kita sebagai penerus para pendahulu harus dapat menjalankan tugas yang telah diamanahkan dengan baik dan benar,” ucapnya.
Bahrun menekankan pegawai Rutan perlu memiliki komitmen untuk menjaga integritas moral dan tetap berpedoman pada 3+1. “Tiga kunci Pemasyarakatan Maju dan penerapan Back to basics,” jelasnya.
Kegiatan Apel ditutup dengan penyerahan hadiah kepada WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) yang menjuari lomba pada rangkaian kegiatan Pekan Olahraga Pemasyarakatan sebelumnya. *Kup