Penukaran Uang Pecahan Kecil Jelang Lebaran Mulai 3 April

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali menyampaikan, masyarakat sudah dapat melakukan penukaran uang kecil untuk persiapan momen Lebaran melalui kas keliling di pusat keramaian, seperti pasar tradisional mulai 3 – 13 April 2023. BI Bali bekerja sama dengan perbankan guna menyediakan layanan penukaran uang Lebaran di 206  titik layanan.

184
KAS KELILING - Masyarakat sudah dapat melakukan penukaran uang kecil untuk persiapan momen Lebaran melalui kas keliling di pusat keramaian pada 3 – 13 April mendatang.

Denpasar (bisnisbali.com) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali menyampaikan, masyarakat sudah dapat melakukan penukaran uang kecil untuk persiapan momen Lebaran melalui kas keliling di pusat keramaian, seperti pasar tradisional mulai 3 – 13 April 2023. BI Bali bekerja sama dengan perbankan guna menyediakan layanan penukaran uang Lebaran di 206  titik layanan.

Kepala KPw BI Bali, Trisno Nugroho di Denpasar menyebutkan masyarakat sebaiknya memesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR untuk layanan penukaran di kas keliling. Layanan penukaran uang dalam rangka Ramadhan dan Lebaran 2023 tersebut, BI Bali menyiapkan kas keliling di delapan titik pasar tradisional di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.

Layanan kas keliling akan dibuka dari 3-13 April 2023 di delapan pasar tradisional yakni di Pasar Badung-Kota Denpasar (3 April), Pasar Kreneng-Kota Denpasar (4 April), Pasar Sanglah-Kota Denpasar (5 April). Sedangkan Pasar Kuta 1-Kabupaten Badung (6 April) di Pasar Kedonganan-Kabupaten Badung (10 April), Pasar Pemogan-Kota Denpasar (11 April), Pasar Kampial-Kabupaten Badung (12 April) dan Pasar Padangsambian-Kota Denpasar (13 April).

Selain di pasar tradisional, kata Trisno, kegiatan penukaran uang kecil dapat melalui 206 jaringan kantor bank yang tersebar di seluruh wilayah Bali. Waktu penukaran uang rupiah tersebut dilayani dari pukul 10.00-12.00 Wita. Selain itu untuk setiap titik lokasi penukaran kas keliling hanya melayani maksimal 200 penukar. Selain itu juga disiapkan layanan kas peduli mudik di Terminal Mengwi dan Padangbai.

“Batas penukaran uang rupiah pecahan kecil dibatasi maksimal Rp3,8 juta per orang dengan rincian masing-masing 100 lembar untuk pecahan dari Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000 dan Rp20.000,” katanya. Pihaknya memproyeksikan kebutuhan uang tunai selama Ramadhan 2023 sebesar Rp2,985 triliun atau meningkat 5 persen dibandingkan 2022 yang tercatat sebesar Rp2,829 triliun.

Sebelumnya Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengajak masyarakat Bali yang akan menukarkan uang untuk perayaan Idul Fitri atau lebaran tahun 2023, agar menukarkan uang di perbankan atau tempat  yang ditunjuk oleh Bank Indonesia. Masyarakat tidak perlu khawatir karena Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali akan menyediakan kebutuhan uang layak edar dalam jumlah dan pecahan yang cukup.

Wagub Bali menambahkan pada tahun ini Bank Indonesia  menyiapkan penukaran uang layak edar menghadapi lebaran tahun 2023 meningkat dibanding lebaran tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut terkait dengan pertumbuhan perekonomian yang semakin membaik dan tidak ada lagi penetapan status PPKM oleh pemerintah serta tradisi mudik yang dilakukan oleh masyarakat pada saat Idul Fitri. Untuk itu, Bank Indonesia akan melayani penukaran uang melalui perbankan di seluruh Provinsi se-Indonesia, termasuk di Provinsi Bali. *dik