Perekonomian Bali Membaik, Pendapatan LPD Bualu Tumbuh Positif

PANDEMI Covid-19 sempat memberikan kekacauan bagi sektor usaha di Bali, tidak terkecuali lembaga keuangan.

445
CENDERAMATA - Pemberian cenderamata bagi nasabah LPD Desa Adat Bualu.

PANDEMI Covid-19 sempat memberikan kekacauan bagi sektor usaha di Bali, tidak terkecuali lembaga keuangan. Terutama Lembaga Perkreditan Desa (LPD) yang bertumbu pada perekonomian masyarakat desa adat. Kini, seiring melandainya kasus Covid-19, kinerja LPD pun membaik khususnya LPD Desa Adat Bualu yang terletak di ujung selatan Bali. LPD ini telah menunjukkan hasil positif dari segi pendapatan.

Kepala LPD Desa Adat Bualu, I Made Astika, saat ditemui di kantornya, Rabu (15/3), mengatakan secara umum pergerakan usaha LPD Desa Adat Bualu saat ini sangat positif. Hal ini dipengaruhi oleh mulai membaiknya pariwisata dan perekonomian Bali seiring melandainya pandemi Covid-19.

Sebelumnya, kata Astika, pandemi Covid-19 memang telah memberi tantangan yang luar biasa bagi LPD. Terlebih LPD Desa Adat Bualu terletak di kawasan pariwisata di Bali Selatan. Saat pandemi, daya beli masyarakat menurun drastis yang berpengaruh terhadap kewajiban masyarakat adat dalam hal ini nasabah kepada LPD.

Meski demikian, lanjutnya, tantangan tersebut perlahan bisa dilalui. Hal itu ditunjukkan dengan pendapatan (laba) LPD Desa Adat Bualu pada 2022 naik 405,8 persen dibandingkan pendapatan tahun 2021. Tercatat laba yang mampu diperoleh LPD Desa Adat Bualu pada 2022 lalu mencapai Rp1,124 miliar. Demikian pula aset tumbuh 1,14 persen pada 2022.

Astika mangatakan, pertumbuhan positif ini tidak lepas dari tuntunan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Sesuhunan Desa Adat dan Parhyangan di LPD Bualu yang telah memberi petunjuk sehingga tantangan yang sulit bisa dilewati. Di samping itu, peran masyarakat adat sangat besar yang telah mempercayakan apa yang dimiliki tetap dikelola oleh LPD Bualu. “Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat atas kepercayaan ini, sehingga kita bisa melewati pandemi dan kini bisa menunjukkan hasil positif,” ujarnya.

Ucapan terima kasih juga diberikannya kepada prajuru desa adat setempat yang telah memberi kesempatan mengelola dana masyarakat. Dia tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada karyawan LPD Desa Adat Bualu  yang tetap memberikan dedikasi maksimal meski ada penurunan upah yang diterima akibat turunnya pendapatan perusahaan.

Disinggung terkait upaya yang dilakukan LPD Desa Adat Bualu untuk bisa bertahan di tengah pandemi, Astika mengungkapkan ada beberapa kebijakan yang dijalankan. Pertama dalam hal kredit, LPD Bualu memberikan program restrukturisasi kredit melalui rekonstruksi hingga konversi bunga dari bunga tetap ke menurun atau sebaliknya sesuai kemampuan nasabah. Pihaknya juga memberikan diskon bunga hingga 20 persen bagi nasabah yang membayar kredit tanpa tunggakan.

Di sisi lain, pihaknya tidak membatasi penarikan sehingga memberi kepercayaan nasabah kepada LPD. Sebagai apresiasi kepada masyarakat, LPD Desa Adat Bualu saat ini juga memberikan cenderamata kepada nasabah. *adv/wid