Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Pemerintah Provinsi Bali melibatkan Pemerintah Kabupaten Gianyar menggelar lomba ogoh-ogoh untuk semarakkan Hari Raya Nyepi Tahun 2023. Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Gianyar Anak Agung Gde Alit Asmara Senin (13/3) mengatakan lomba Ogoh-ogoh yang digelar pemerintah daerah sampai di tingkat desa diyakinkan akan meningkatkan kreatifitas para Yowana sebagai bagian generasi muda yang inovatif
Alit Asmara mengungkapkan ajang lomba ini sangat baik untuk memotivasi kreatifitas anak muda. Tradisi budaya termasuk ogoh-ogoh ini patut dilestarikan dan dikembangkan sebagai kekayaan budaya lokal yang adiluhung. “Bagaimana rangkai Hari suci Nyepi yang tidak terlepas dari unsur seni dan budaya dapat berjalan hikmah sesuai harapan kita semua,” ucap Ketua MDA Gianyar.
Perbekel Batubulan Kangin Wayan Alit Putra Atmaja didampingi Tokoh Masyarakat Desa Batubulan Kangin Wayan Swarjaya menyampaikan generasi muda saat ini sudah jauh lebih inovatif dari yang dulu. “Untuk menunjang kreatifitas perlu dukungan donatur guna mensupport para Yowana dalam pelestarian tradisi, seni dan budaya termasuk dalam pembuatan ogoh-ogoh ini,” jelasnya.
Ketua St. Eka Jaya Desa Batubulan Kangin, I Kadek Widiana Batan mengatakan ingin mengenalkan Sekaa Teruna Eka Jaya ke masyarakat umum lewat karya seni ogoh – ogoh. “Kami ingin mengangkat dan memperkenalkan seniman muda yang ada di Desa Batuyang khususnya yang sangat memiliki potensi untuk berkembang kedepannya,” tuturnya.
Pengurus St. Eka Jaya sangat mengapreasiasi sekali kepada arsitek ogoh-ogoh Gede Oka Arynata, pemuda pemudi St. Eka Jaya dan semua pihak yang ikut serta membantu pembuatan Ogoh- Ogoh. “Dalam rentang waktu yang sangat singkat semua bisa teratasi dengan baik dan karya ini bisa selesai tepat pada waktunya, sehingga terwujudnya mahakarya ini dan astungkara menjadi yang terbaik di tingkat kecamatan,” jelas Kadek Widiana. *kup