Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman tahun 2023 mengimplementasikan pembangunan rumah sederhana sehat. Kadis Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Gianyar Ir. I Gusti Ngurah Swastika, MT. Minggu (12/3) mengatakan program ini menyasar 30 Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Diungkapkannya, bantuan pembangunan rumah sederhana sehat tersebar di 7 kecamatan di Kabupaten Gianyar. Sebanyak 30 unit program pembangunan rumah sederhana sehat menyasar MBR dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Ia menjelaskan perkim juga memberikan bantuan jamban sanitasi keluarga bagi MBR dan RTLH. Bantuan Jamban Sanitasi Keluarga 40 Unit. Ini dengan prioritas di 5 kecamatan yang masyarakatnya belum memiliki jamban sanitasi keluarga. “Ini mencakup Kecamatan Blahbatuh, Tampaksiring, Gianyar, Ubud dan Tegallalang,” jelasnya.
Ngurah Swastika memaparkan, Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Gianyar telah melakukan survei terhadap peserta rehab rumah tidak layak huni. Salah satu contoh survei terhadap peserta rehab rumah tidak layak huni yang diajukan dari Desa Sanding .
Petugas dari Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Gianyar saat Survai di Desa Sanding dipimpin oleh Ngakan Susti Yadnya. Hadir dalam kegiatan tersebut Staf Desa Sanding, Kelihan Dinas Banjar Padangsigi, I Nyoman Agus Widiantara, dan Kelihan Dinas Banjar Karanganyar, I Made Bawa.*kup