Pengembangan Kapasitas Ekonomi, Dorong Pemerataan Pembangunan

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo di  Jembrana dan Buleleng menyampaikan bahwa Bank Indonesia juga turut serta mendorong pemerataan pembangunan di Indonesia. Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui penyaluran Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).

155
Dody Budi Waluyo

Denpasar (bisnisbali.com) – Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo di  Jembrana dan Buleleng menyampaikan bahwa Bank Indonesia juga turut serta mendorong pemerataan pembangunan di Indonesia. Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui penyaluran Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). “Prinsip penyaluran PSBI adalah harus impactful, berkelanjutan, dan memiliki governance yang benar. PSBI juga bersifat berkelanjutan, bukan one shot,” ujar Dody saat Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyalurkan PSBI kepada 13 kelompok masyarakat di Buleleng dan Jembrana.

PSBI memiliki 3 pilar yaitu pengembangan kapasitas ekonomi (PKE), peningkatan sumber daya manusia, serta kepedulian sosial. Ia pun menegaskan, PSBI yang diberikan pada hari ini merupakan bentuk nyata dari PKE, khususnya guna meningkatkan kenyamanan bagi turis yang berkunjung ke desa adat. Di samping itu, PSBI hari ini juga mewujudnyatakan pilar kepedulian sosial untuk rumah ibadah.

Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Bali, I Gusti Agung Rai Wirajaya menyampaikan bahwa Bank Indonesia saat ini dekat dengan masyarakat. Pada kesempatan ini, Rai mengapresiasi penyaluran PSBI yang dilakukan dan berharap masyarakat dapat menjaga bantuan yang diberikan. Rai juga berharap kunjungan wisatawan mancanegara akan semakin banyak guna meningkatkan perekonomian Bali.

Ia mengapresiasi sinergi yang telah dibangun dengan bank sentral hingga Bali bisa mendapat penghargaan di bidang akselerasi digitalisasi pemerintah daerah dan penggunaan QRIS dari Bank Indonesia dan Kementerian Koordinator Perekonomian.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, menyampaikan bantuan diberikan kepada 13 kelompok masyarakat yang terdiri dari desa adat, pesantren, dan pura. Adapun bantuan yang diberikan adalah renovasi dan pembuatan sumur bor. Trisno berharap PSBI yang diberikan mampu memberikan semangat dan motivasi untuk terus bekerja dengan baik dan dapat meningkatkan pendapatan di masing-masing kelompok. Trisno berharap PSBI yang disalurkan dapat memberikan keberkahan bagi masyarakat.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. Buleleng, Ni Made Rousmini, menyampaikan apresiasi atas penyaluran PSBI yang sudah secara rutin disampaikan kepada masyarakat Bali. Rousmini menyebut bahwa PSBI yang disalurkan tentu dapat meringankan beban masyarakat. Pada kesempatan ini, Rousmini juga menyampaikan adanya tantangan yang dihadapi terkait inflasi yang masih tinggi. Adanya inflasi juga memberikan tantangan kepada masyarakat di tengah berbagai upaya telah dilakukan untuk memulihkan perekonomian.

Beberapa di antaranya melalui program pemulihan, pemberdayaan, dan jarring pengaman sosial. Meskipun demikian, Kab. Buleleng akan terus melakukan upaya-upaya pengendalian inflasi, termasuk gerakan menanam cabai yang sudah dan akan terus dilakukan. *dik